SPFC Edukasi Pemain Tentang Pertolongan Pertama Cedera di Lapangan

id pertolongan pertama cedera

SPFC Edukasi Pemain Tentang Pertolongan Pertama Cedera di Lapangan

Dokter tim Semen Padang dr Ibrahim Iskandar memperagakan cara memberikan pertolongan pertama cedera kepala dalam simulasi penanganan cedera di Padang, Kamis (19/10). Simulasi ini diberikan oleh dokter tim kepada seluruh pemain Semen Padang agar mereka memiliki pengetahuan tentang penanganan pertama cedera pemaian. (ist)

Padang, (Antara Sumbar) - Manajemen Semen Padang Footbal Club (SPFC) mengedukasi para pemainnya tentang cara memberikan pertolongan pertama pemain yang cedera parah di lapangan.

"Kegiatan ini merupakan simulasi penanganan pertama cedera kepala saat pertandingan berlangsung," kata Media Ofisial Semen Padang Roni Valega di Padang, Kamis.

Ia mengatakan edukasi tersebut diberikan oleh dr Ibrahim Iskandar yang merupakan tim dokter SPFC. Ini bertujuan agar dapat mengantisipasi kondisi buruk pada pemain saat bertanding.

Kegiatan ini akan digelar beberapa jam sebelum pertandingan menghadapi Mitra Kutai Kartanegara di GOR Haji Agus Salim Kota Padang, pada Kamis (19/10) sore.

Kegiatan ini dilakukan menyikapi kejadian yang menimpa penjaga gawang Persela Lamongan Choirul Huda yang meninggal dunia setelah mengalami benturan dengan rekannnya sendiri ketika menjamu Semen Padang di Stadion Surajaya Lamongan pada Minggu (15/10).

"Simulasi ini akan membuat para pemain memiliki pengetahuan apa yang harus mereka lakukan ketika ada pemain yang mengalami cedera di lapangan saat pertandingan," katanya.

Dalam laga Semen Padang menghadapi Persela Lamongan pekan ke-30 Liga Gojek Traveloka seluruh pemain dan penonton akan mengheningkan cipta selama satu menit untuk menghormati almarhum Choirul Huda.

Seluruh pemain akan menggunakan kostum kuning dengan nama Choirul Huda dan nomor punggung 1. Mereka akan berkumpul di tengah lapangan dan mengheningkan cipta.

"Kegiatan ini akan dilakukan sebelum laga dimulai," kata Roni.

Sementara Pemain Semen Padang Riko Simanjuntak mengatakan pelatihan ini sangat penting untuk pemain di lapangan karena seluruh pemain memiliki risiko cedera saat pertandingan.

"Apabila kita dekat dengan pemain yang mengalami cedera tentunya dapat memberikan pertolongan pertama," ujarnya.

Ia mengatakan hal seperti ini masih jarang dilakukan oleh manajemen tim, padahal pengetahuan seperti ini hendaknya dimiliki oleh seluruh pemain

"Kita apresiasi apa yang dilakukan oleh manajemen tim, semoga seluruh pemain dapat memahami seluruh materi dan dapat mengaplikasikan di lapangan," kata dia. (*)