Islamabad, (Antara Sumbar) - Populasi laut merosot sampai 40 persen akibat pembuangan sebanyak 500 juta galon limbah yang tak diolah di Laut Arab di lepas pantai Provinsi Sindh dan Balochistan, Pakistan, kata beberapa pejabat pada Rabu (18/10).
Direktur Jenderal Lembaga Keamanan Maritim Pakistan Laksamana Muda Jameel Akhtar mengatakan sebanyak 12 juta ton sampah juga dibuang ke laut di lepas pantai Kota Karachi dan Gwadar --yang berada di pantai, setiap hari.
Direktur Jenderal tersebut menyatakan masalah polusi laut sangat penting, jika limbah terus dibuang ke laut, populasi laut akan bertambah parah, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis pagi.
Dalam wawancara sebelumnya, Babar Khan --Kepala World Wide Fund for Nature di Sindh, mengatakan ada lebih dari 3.000 sarang kura-kura di Pantai Karachi, tapi daearah itu telah menjadi rentan akibat kegiatan pembangunan di pantai, penggerogotan lahan dan ancaman antropogenik lain.
Pembuangan tas plastik, karet, beling dan kulit ke laut dan ke pantai sangat mempengaruhi lingkaran bersarangnya kura-kura dan populasi mereka merosot setiap hari.
Karachi tak memiliki penanganan layak bagi limbah padat dan sepertiga sampah kota itu mengalir ke laut melalui sistem pembuangan. (*)
Berita Terkait
Indonesia hadapi Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23
Selasa, 23 April 2024 5:20 Wib
Penguatan hubungan dengan Arab Saudi alasan Sumbar ubah nama masjid
Selasa, 16 April 2024 12:49 Wib
Gubernur dorong perguruan tinggi ambil peluang beasiswa Arab Saudi
Selasa, 16 April 2024 11:52 Wib
Gol tunggal Witan antar Indonesia U-23 tekuk UAE U-23
Selasa, 9 April 2024 6:08 Wib
Al Ittihad dan Al Ahli melaju ke partai final Piala Super Arab Saudi
Selasa, 9 April 2024 6:08 Wib
Timnas Indonesia U-23 kalah 1-3 lawan Arab Saudi dalam laga uji coba
Sabtu, 6 April 2024 7:46 Wib
Gubernur Mahyeldi lobi investor Arab Saudi terkait investasi real estate di Sumbar
Rabu, 3 April 2024 21:22 Wib
Gubernur Sumbar kunker ke Arab Saudi temui investor dan keluarga ulama
Senin, 1 April 2024 10:58 Wib