Chicago, (Antara Sumbar) - Kontrak emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih rendah pada perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), karena pasar ekuitas meningkat ke rekor tertinggi baru.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember, turun 3,2 dolar AS atau 0,25 persen, menjadi ditutup pada 1.283,00 dolar AS per ounce.
Dow Jones Industrial Average naik 147,96 poin atau 0,64 persen menjadi 23.145,40 poin pada pukul 17.05 GMT. Ketika ekuitas mendapat keuntungan, logam mulia biasanya turun, karena investor tidak perlu mencari aset-aset "safe haven".
Kenaikan tajam Dow Jones Industrial Average terutama didukung oleh kinerja lebih baik yang dilaporkan oleh perusahaan-perusahaan besar, kata para analis.
Saham IBM melonjak lebih dari sembilan persen setelah perusahaan mencatat hasil kuartalan, yang lebih baik dari perkiraan pasar.
Namun jatuhnya emas berjangka tertahan oleh indeks dolar AS, sebuah ukuran greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, karena turun 0,06 persen menjadi 93,45 pada pukul 17.56 GMT.
Sedangkan untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember turun 4,4 sen atau 0,26 persen, menjadi ditutup pada 16,997 dolar AS per ounce. Platinum untuk penyerahan Januari berikutnya turun 10,20 dolar AS atau 1,09 persen, menjadi menetap di 924,60 dolar AS per ounce. (*)
Berita Terkait
Harga emas Antam kembali naik jadi Rp1,345 juta per gram
Jumat, 19 April 2024 9:26 Wib
Harga emas Antam meroket ke angka Rp1,335 juta per gram
Kamis, 18 April 2024 9:20 Wib
Harga emas Antam stabil di angka Rp1,321 juta per gram
Rabu, 17 April 2024 9:01 Wib
Harga emas Antam meroket hingga tembus Rp1,306 juta per gram
Selasa, 9 April 2024 9:44 Wib
Harga emas Antam melonjak jadi Rp1,299 juta per gram
Sabtu, 6 April 2024 9:07 Wib
Harga emas Antam turun jadi Rp1,279 juta per gram
Jumat, 5 April 2024 9:15 Wib
Harga emas Antam naik jadi Rp1,283 juta per gram
Kamis, 4 April 2024 9:08 Wib
Harga emas Antam naik jadi Rp1,256 juta per gram
Selasa, 2 April 2024 10:20 Wib