LKAAM Mantapkan Persiapan Pariaman Batagak Gala

id Mukhlis Rahman

LKAAM Mantapkan Persiapan Pariaman Batagak Gala

Ketua LKAAM Kota Pariaman Mukhlis Rahman. (cc)

Pariaman, (Antara Sumbar) - Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Kota Pariaman, Sumatera Barat, memantapkan persiapan untuk kegiatan "Pariaman Batagak Gala" yang diselenggarakan pada 25 Desember 2017 melalui rapat gabungan.

"Rapat persiapan Pariaman batagak gala ditujukan untuk pemantapan pengukuhan kepada para datuak atau tokoh adat secara serentak," kata Ketua LKAAM Kota Pariaman Mukhlis Rahman di Pariaman, Rabu.

Rencana pengukuhan gelar datuak tersebut ujar dia, merupakan yang kedua kalinya setelah Pariaman batagak gala dilaksanakan pada 2016.

Ia menjelaskan para datuak atau tokoh adat yang akan dikukuhkan tersebut harus memenuhi segala macam persyaratan diantaranya telah menyelesaikan prosesi "Manggatok Pinang" oleh kaum atau sukunya.

"Para datuak atau tokoh adat yang akan dikukuhkan terlebih dahulu harus melewati sejumlah rangkaian dan diakui oleh Kerapatan Adat Nagari masing-masing," kata dia.

Pariaman batagak gala ujar dia, merupakan even yang digagas oleh Pemerintah Kota Pariaman dalam rangka melestarikan adat dan budaya Minangkabau.

Salah satu alasan pemerintah daerah melaksanakan kegiatan tersebut yaitu untuk membantu para tokoh adat dalam pengukuhan gelar sakral.

"Biaya pengukuhan dan pengangkatan datuak tersebut cukup besar, sehingga pemerintah berinisiatif membantu dengan pelaksanakan secara serentak," katanya.

Selama ini ujar dia, tingginya biaya pengukuhan gelar datuak tersebut cukup berimbas kepada minat tokoh adat dalam melaksanakannya.

Dengan adanya kegiatan pariaman batagak gala tersebut, dinilai dapat menghidupkan kembali peran datuak yang ada di masyarakat Minangkabau khususnya di Kota Pariaman.

"Peran niniak mamak, datuak dan tokoh adat secara umum mempunyai andil yang besar dalam membangun daerah terutama anak kemenakan," kata Wali Kota Pariaman tersebut.

Selain membahas tentang pariaman batagak gala, pemerintah daerah juga berencana memberikan gelar Sangsako atau kehormatan kepada para pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) kota itu.

Menurutnya pemberian gelar kehormatan tersebut untuk mempererat hubungan pemerintah daerah dengan masyarakat Kota Pariaman. (*)