Warga Agam Urus Dokumen Langsung Diberi Bibit Jengkol dan Petai

id Akta Kelahiran

Warga Agam Urus Dokumen Langsung Diberi Bibit Jengkol dan Petai

Ilustrasi. (ANTARA FOTO)

Lubukbasung, (Antara Sumbar) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Agam, Sumatera Barat, memberikan bantuan bibit jengkol dan petai kepada warga setelah mereka mengurus dokumen kependudukan di daerah itu.

Kepala Dinas Dukcapil Agam, Misran di Lubukbasung, Senin, mengatakan, setiap warga mendapatkan satu bibit petai dan jengkol setelah mengurus dokumen kependudukan seperti, kartu tanda penduduk, kartu keluarga, surat pindah, akte kelahiran dan lainnya.

"Bibit jengkol dan petai ini kita sediakan sekitar 100 batang dan bibit ini berasal dari Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Agam," tambahnya.

Penyerahan bibit pohon ini dalam rangka untuk menyukseskan program Agam Menyemai yang dilakukan Pemerintah Agam semenjak beberapa tahun silam.

"Kami berharap bibit ini ditanam di perkarangan rumah dan dipelihara agar beberapa tahun mendatang sudah berbuah," tegasnya.

Program itu bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, karena jengkol dan petai merupakan salah satu penyeban inflansi atau meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus.

"Mereka bisa memanfaatkan hasil tanaman untuk keperluan sehari-hari dan dijual ke pasar tradisional," katanya.

Tempat terpisah, Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Agam, Ermanto menambahkan jumlah bibit jengkol dan petai yang tersedia di DPKP Agam sebanyak 15 ribu batang. Disamping itu, masih ada sekitar ribuan biji petai yang sedang dalam proses pembibitan.

"Bibit ini akan kita serahkan kepada warga setelah mengajukan permohonan ke dinas," lanjutnya.

Saat ini, DPKP Agam telah menyerahkan sekitar ratusan ribu bibit jengkol, petai, nangka dan lainnya.

Salah seorang warga Agam, Rizkana, mengucapkan terimakasih kepada Disdukcapil dan DPKP Agam yang telah memberikan bibit jengkol dan petai.

Bibit ini, akan ditanam di perkarangan rumahnya dan akan dirawat sampai besar.

"Bibit yang disediakan pemerintah sangat bagus. Ini berdasarkan pengakuan dari tetanga yang mendapatkan bantuan bibit tersebut beberapa bulan lalu," tambahnya. (*)