Pamsimas Percepat Solok Selatan Keluar Daerah Tertinggal

id pamsimas

Pamsimas Percepat Solok Selatan Keluar Daerah Tertinggal

Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesra (tengah) Fidel Efendi usai memberikan arahan kepada BP Pamsimas se-Solok Selatan, Senin (16/10). (Antara Sumbar/Erik Ifansyah Akbar)

Padang Aro, (Antara Sumbar) - Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdakab Solok Selatan, Sumatera Barat, Fidel Efendi mengatakan Pengolahan Air Minum dan Sanitasi Masyarakat (Pamsimas) akan mendorong daerah itu keluar dari status tertinggal.

"Salah satu indikasi daerah tertinggal yaitu pola hidup masyarakat tentang sanitasi air bersih dan jamban dan dengan keberadaan Pamsimas pola tersebut bisa dirubah," kata dia saat pelatihan Badan Pengelolaan Pamsimas di Padang Aro, Senin.

Pemerintah katanya, mendorong pamsimas terus berkembang sehingga ketersediaan air minum sehat di nagari bisa tersedia.

Hal ini katanya, juga untuk mengubah pola hidup masyarakat menjadi pola hidup sehat.

"Kami berharap kerja sama masyarakat dengan pemerintah dalam penyediaan air minum lebih baik lagi," ujarnya.

Ia menyebutkan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Solok selatan belum mampu menjangkau seluruh kecamatan apalagi nagari.

Keberadaan Pamsimas katanya, bisa memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat yang tidak dijangkau PDAM.

Ia berharap Pamsimas yang sudah ada dan dibangun dengan biaya yang besar harus dimanfaatkan oleh masyarakat dengan baik.

Akses pelayanan air minum dan sarana prasarana dilakukan secara profesional dan mendorong masyarakat mengelolanya.

Permasalahan di lapangan bisa dilaporkan oleh pengurus kepada pemerintah daerah sehingga bisa diperbaiki dengan cepat.

Sampai saat ini di Solok Selatan sudah memiliki 99 unit Pamsimas yang tersebar di tujuh kecamatan. (*)