Padang, (Antara Sumbar) - Sebanyak 117 buah film dari seluruh Indonesia memasuki tahap kurasi dalam rangkaian acara "Andalas Film Exhibition" yang digagas oleh Komunitas Rel Air Cinema Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Andalas Padang, Sumatera Barat.
Direktur Festival Findo Bramata Sandi saat dikonfirmasi di Padang, Minggu, mengatakan seluruh film tersebut dikumpulkan sejak 30 Juli hingga 1 Oktober 2017.
"Selama tahap pengumpulan film yang lebih kurang berlangsung selama dua bulan terdapat 117 film yang berasal dari seluruh wilayah di Indonesia," tambahnya.
Film-film tersebut diantaranya berasal dari Sumbar, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Riau, Sumatera Selatan, Bali, NTB, Yogyakarta, Kalimantan Timur dan Sulawesi Barat.
Seluruh film tersebut berasal dari dua kategori, yaitu fiksi dan dokumenter. Sementara pesertanya terbagi dua, yaitu kalangan komunitas dan pelajar.
Kegiatan ini diselenggarakan sebagai sebuah respon terhadap meningkatnya produksi film di Indonesia dengan mengusung tema 'Denyut Nadi'.
"Puncak kegiatan ini nantinya akan diselenggarakan pada 18 November hingga 3 Desember 2017 dengan berbagai agenda lainnya," ujarnya.
Beberapa rangkaian acara yang akan digelar nantinya adalah Kelas Film, Screening, Simposium serta Wisata Film dengan melibatkan para pegiat film dari dalam dan luar Sumbar.
Beberapa tahun belakangan dunia perfilman sumbar kembali memperlihatkan geliatnya, hal tersebut terlihat dari hadir berbagai film yang diproduksi eleh sineas muda asal Sumbar.
Beberapa karya tersebut bahkan sudah ada yang mendapatkan penghargaan dan apresiasi di tingkat nasional maupun internasional, seperti film Salisiah Adaik Karya Ferdinand Almi dan juga Surau dan Silek Karya Arief Malin Mudo. (*)
117 Film Ikuti Andalas Film Exhibition 2017
Andalas Film Exhibition (ANTARA SUMBAR/Istimewa)
