Padang, (Antara Sumbar) - Program Mekar Permodalan Nasional Madani (PNM) mendorong wanita prasejahtera untuk meningkatkan kapasitas usahanya agar "naik kelas" sehingga bisa mengakses kredit perbankan.
"Programnya bukan hanya memberikan penguatan permodalan, tetapi juga pembinaan agar usaha bisa berkembang," kata Menteri BUMN Rini Soemarno di Padang, Minggu.
Ia menyebutkan itu usai menyaksikan penyerahan bantuan modal dan buku tabungan PNM untuk 10 wanita prasejahtera yang memiliki usaha di Padang.
Kegiatan usaha yang bekerja sama dengan PNM merupakan contoh dari ekonomi kerakyatan.
Sebagai nasabah, ibu-ibu yang produktif tersebut menjalankan usaha untuk membantu kesejahteraan dan nasib keluarga.
Program PNM itu, juga sejalan dengan program Presiden Joko Widodo dalam mengupayakan kesejahteraan rakyat desa maupun masyarakat pra-sejahtera.
Rini berharap program Mekaar PNM dapat meningkatkan serta memperkuat perekonomian Indonesia melalui peran ibu-ibu.
Direktur Utama PNM Parman Nataatmadja mengatakan melalui program itu pembinaan terhadap nasabah dilakukan secara periodik sehingga diharapkan hasilnya bisa maksimal.
Selain itu nasabah juga diarahkan untuk berkelompok agar bisa saling memotivasi.
Salah seorang nasabah Mekaar PNM di Padang yang menerima bantuan dan buku tabungan, Weddawati mengatakan uang yang diterima akan dijadikan penambah modal usaha.
Warga Kecamatan Kuranji, Padang, yang sehari-hari berjualan ikan itu berharap bantuan yang diterima bisa membantu mengembangkan usahanya agar perekonomian keluarganya meningkat. (*)
Usaha Prasejahtera Didorong Bisa Akses Kredit Perbankan
Menteri BUMN Rini Soemarno. (ANTARA SUMBAR/Maril Gafur)
