PKL TMSBK Bukittinggi Sedang "Dipercantik"

id TMSBK

PKL TMSBK Bukittinggi Sedang "Dipercantik"

Pembangunan kios pedagang cendera mata di TMSBK Bukittinggi. (ANTARA SUMBAR/ Ira Febrianti)

Bukittinggi, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), mulai menata pedagang kaki lima yang berjualan di dalam area objek wisata Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK).

Kepala Bidang TMSBK, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga setempat, Ikbal dikonfirmasi dari Bukittinggi, Jumat, mengatakan penataan dimulai dengan menyediakan kios yang layak dan nyaman bagi para pedagang.

Kios bagi pedagang kaki lima yang umumnya berjualan cenderamata tersebut dibangun pada bagian kiri dan kanan halaman di pintu masuk TMSBK Jalan Cindua Mato.

Sebanyak 30 kios dibangun menggunakan dana alokasi khusus (DAK) fisik pariwisata tahun 2017 sebesar Rp995 juta lebih dan pengerjaannya direncanakan selesai pada 21 November 2017.

Penataan kios pedagang kaki lima disesuaikan dengan grand design TMSBK karena pada tahun lalu pemerintah pusat sempat berencana merevitalisasi kawasan TMSBK.

Lewat dukungan dana yang tersedia, pemerintah daerah secara bertahap menata objek wisata itu menyesuaikan dengan grand design yang telah disusun.



Dalam rancangan tersebut, lokasi pedagang harus jelas penempatannya sesuai jenis barang yang diperjualbelikan serta tidak boleh berada dekat dengan kandang satwa.

Sementara kondisi saat ini, terdapat sejumlah kios pedagang di dalam area kebun binatang yang letaknya tepat berhadapan dengan kandang satwa.

"Dengan dibangunnya kios di luar pintu masuk, pedagang nanti berada di lokasi yang lebih nyaman. Kami berharap ini juga memudahkan pengunjung yang mau berbelanja cenderamata dapat memilih dari satu kios ke kios lain," katanya. (*)