Langkat, (Antara Sumbar) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Langkat, Sumatera Utara menyampaikan 1.552 kepala keluarga (KK) di Kecamatan Besitang terdampak banjir akibat meluapnya sungai maupun curah hujan tinggi.
Kepala BPBD Langkat Irwan Sahri, di Stabat, Kamis mengatakan banjir yang terjadi Rabu (11/10) hingga sekarang ini masih berdampak bagi masyarakat terutama warga di Desa Bukit Mas sebanyak 94 KK, Desa Sekoci sebanyak 450 KK, Kelurahan Pekan Besitang sebanyak 225 KK.
Banjir juga menerpa Kelurahan Bukit Kubu sebanyak 273 KK, Kelurahan Kampung Lama sebanyak 510 KK.
"Ada juga sekarang ini warga masih mengungsi di berbagai tempat penampungan yang sudah disediakan termasuk disalah satu Sekolah Dasar 056647," katanya.
Samsul, seorang warga Desa Sekoci menjelaskan hingga sekarang ini warga masih mengungsi karena air belum juga surut akibat curah hujan yang cukup tinggi.
"Mereka belum berani pulang kerumahnya akibat air masih menggenangi pemukiman mereka yang sewaktu-waktu juga bisa meningkat," katanya.
Sementara itu berbagai dapur umum juga masih didirikan di sana baik oleh pemerintah Langkat, masyarakat yang secara swadaya membuat dapur umum guna melayani warga yang mengungsi. (*)
Berita Terkait
Pemkot Solok serahkan bantuan untuk korban longsor di Pesisir Selatan
Kamis, 28 Maret 2024 16:40 Wib
JEMARI Sakato lakukan respon tanggap darurat bencana banjir dan longsor Pesisir Selatan
Kamis, 28 Maret 2024 9:52 Wib
Solok Selatan bantu korban banjir Pesisir Selatan
Selasa, 26 Maret 2024 14:13 Wib
Banjir luapan Ciliwung di Kebon Pala Jakarta
Senin, 25 Maret 2024 13:05 Wib
Walhi nilai komitmen Gubernur Sumbar lemah soal penindakan perambah hutan
Senin, 25 Maret 2024 9:18 Wib
Satgas Bencana Pesisir Selatan catat kerugian akibat banjir capai Rp1 triliun
Minggu, 24 Maret 2024 18:59 Wib
Trauma pasca banjir bandang, warga minta batang air di Sawah Liek di keruk dan dipasang batu bronjong
Sabtu, 23 Maret 2024 13:48 Wib
Presiden tinjau pengungsi banjir di Demak
Jumat, 22 Maret 2024 15:23 Wib