Lubuk Sikaping, (Antara Sumbar) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, masih melakukan pencarian terhadap seorang warga Zulfahmi (65) yang hilang di hutan Malampah daerah setempat saat ingin membuka lahan perkebunan nilam.
Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Pasaman, Fasmalyandi di Lubuk Sikaping, Rabu, mengatakan warga yang diduga tersesat tersebut merupakan warga Simpang Rayo, Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari dan hingga kini belum ditemukan.
Ia menerangkan pihaknya telah membentuk dua tim untuk melakukan penyisiran ke dalam hutan yakni masing-masing tim berjumlah tujuh orang ditambah satu orang penunjuk jalan.
"Tim pertama masuk dari Padang Data dan tim dua masuk dari Tonang Talu. Mudah-mudahan dia segera ditemukan," katanya.
Menurut keterangan pihak keluarga kejadian berawal pada Senin (9/10) pagi ketika ia bersama lima orang lainnya pergi ke hutan Malampah untuk bertanam nilam.
"Mereka masuk dari Simpang Rayo Malampah," katanya.
Saat dalam perjalanan, lima orang lainnya karena sudah lelah lalu mereka beristirahat.
Sementara Zulfahmi tetap melanjutkan perjalanan ke lokasi perkebunan nilam tersebut dengan membawa perbekalan.
"Setelah beristirihat lima orang ini melanjutkan perjalanan ke lokasi perkebunan yang berjarak sekitar lima kilometer dari lokasi mereka istirahat," katanya.
Namun ketika sampai di lokasi kelima temannya tidak menemukan Zulfahmi.
"Mengetahui dia tidak ada di lokasi, maka mereka melakukan pencarian di dalam hutan hingga sore dan tidak membuahkan hasil," katanya.
Kemudian pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut kepada BPBD Pasaman pada Selasa (10/10) siang.
"Pihak keluarga baru melapor keesokan harinya. Setelah itu kita langsung membentuk tim untuk mencari Zulfahmi dan langsung berangkat pada Selasa (10/10) sekitar pukul 14.00 WIB," ujarnya.
Tim juga melakukan pencarian hingga sore dan belum juga membuahkan hasil.
"Karena hari sudah malam maka tim melanjutkan pencarian pada Rabu (11/10). Ini merupakan pencarian hari kedua," katanya. (*)
Berita Terkait
Deforestasi hutan Sumatera Barat
Rabu, 27 Maret 2024 15:51 Wib
Walhi nilai komitmen Gubernur Sumbar lemah soal penindakan perambah hutan
Senin, 25 Maret 2024 9:18 Wib
Pemkab Pesisir Selatan siap koordinasikan dugaan pembalakan hutan di Lubuk Nyiur
Senin, 18 Maret 2024 18:24 Wib
BNPB: Indonesia sedang hadapi anomali bencana alam
Senin, 11 Maret 2024 18:25 Wib
Berdayakan hutan konservasi Sumbar, PLN dan BKSDA-BTNS tandatangani kerja sama
Kamis, 22 Februari 2024 10:11 Wib
Sumbar terima hibah Rp53 miliar karena turunkan emisi karbon
Sabtu, 17 Februari 2024 7:46 Wib
KKI Warsi sebut tutupan hutan di Sumbar 2023 naik tiga ribu hektare
Rabu, 24 Januari 2024 20:40 Wib
Refleksi PSDA Sumbar: ancaman bencana ekologis dan antisipasinya melalui perhutanan sosial
Rabu, 24 Januari 2024 17:37 Wib