Permasalahan Terbesar UMKM Lemah Strategi Pemasaran

id Mahyeldi Ansharullah

Permasalahan Terbesar UMKM Lemah Strategi Pemasaran

Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah. (Antara)

Padang, (Antara Sumbar) - Wali Kota Padang, Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah meminta pengusaha berskala besar membantu mencarikan pemasaran produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di kota itu.

"Permasalahan terbesar dari perkembangan UMKM yakni lemahnya strategi pemasaran, sektor ini yang perlu didorong oleh pengusaha kelas industri kecil dan besar," katanya di Padang, Selasa.

Sinergi atau saling bantu membantu pengusaha kecil dan besar perlu dilakukan untuk meningkatkan produksi suatu barang.

Secara pasar pelaku UMKM agak kesulitan untuk menjangkau luas penjualan produknya, dalam hal ini pengusaha berskala besar mencarikan pasar.

Bisa saja, dengan menyalurkan produk UMKM ke luar daerah atau menghubungkan dengan jaringan pemasaran.

"Dengan begitu produk UMKM dapat dipromosikan, dan produktivitas usaha besar juga meningkat," ujarnya.

Saat ini terdapat lebih 2.000 UMKM dan usaha kelas menengah besar di Padang.

Bila kesemuanya melakukan sinergi dan penguatan, akan membantu dalam peningkatan taraf ekonomi di Padang.

Di samping membantu pemasaran, pengusaha besar juga dapat membantu UMKM dengan taat pada peraturan.

Artinya menghormati hak dan kewajiban yang sama dengan pengusaha kecil baik dalam produksi maupun pemasaran.

"Bisa dicontoh di beberapa negara Vietnam atau Jepang yang terjadi sinergi antara pemerintah dan pengusaha berskala besar serta keci," kata dia.

Sementara itu salah satu pelaku UMKM di Padang Zulkifli (43) menyebutkan permasalahan terbesar UMKM saat ini yakni keterbatasan pasar dan minat.

Untuk pasar, perlu dilakukan inovasi yang berbeda dari produk lain.

Akan tetapi minat masyarakat ke arah tersebut masih kecil.

"Memang produk diminati asing, namun jumlahnya amat kecil," ujarnya. (*)