Chicago, (Antara Sumbar) - Kontrak emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir rebound atau berbalik naik pada Senin (Selasa pagi WIB), karena saham-saham dan dolar AS sedikit melemah.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember, naik 10,10 dolar AS atau 0,79 persen, menjadi ditutup pada 1.285,00 dolar AS per ons.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,06 persen menjadi 22.762,65 pada pukul 17.50 GMT. Sementara indeks S&P 500 dan Nasdaq mengikuti penurunan tersebut. Bila ekuitas mengalami kerugian, emas berjangka biasanya naik, karena investor lebih terpikat ke pasar logam mulia.
Indeks dolar AS, sebuah ukuran greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, juga turun 0,06 persen menjadi 93,67 pada pukul 18.38 GMT.
Sementara itu, emas mendapat dukungan tambahan dari kekhawatiran geopolitik mengenai ketegangan antara Washington dan Pyongyang, serta ketidakpastian masa depan wilayah Catalan di Spanyol.
Sedangkan untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember naik 18,1 sen atau 1,08 persen, menjadi ditutup pada 16,971 dolar AS per ounce. Platinum untuk penyerahan Januari berikutnya naik 1,5 dolar AS atau 0,16 persen, menjadi menetap di 918,20 dolar AS per ounce. (*)
Berita Terkait
Kadin harap Presiden dan Wapres terpilih wujudkan Indonesia Emas
Rabu, 24 April 2024 20:38 Wib
Harga emas Antam kembali turun jadi Rp1,320 juta per gram
Rabu, 24 April 2024 10:20 Wib
Harga emas Antam merosot jadi Rp1,325 juta per gram
Selasa, 23 April 2024 9:47 Wib
Harga emas Antam turun jadi Rp1,343 juta per gram
Senin, 22 April 2024 9:32 Wib
Harga emas Antam kembali naik jadi Rp1,345 juta per gram
Jumat, 19 April 2024 9:26 Wib
Harga emas Antam meroket ke angka Rp1,335 juta per gram
Kamis, 18 April 2024 9:20 Wib
Harga emas Antam stabil di angka Rp1,321 juta per gram
Rabu, 17 April 2024 9:01 Wib
Harga emas Antam meroket hingga tembus Rp1,306 juta per gram
Selasa, 9 April 2024 9:44 Wib