Lakalantas Diawali dari Ketidakdisiplinan Pengendara

id Lakalantas

Lakalantas Diawali dari Ketidakdisiplinan Pengendara

(ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Batusangkar, (Antara Sumbar) - Polres Tanah Datar, Sumatera Barat, mengimbau para pelajar SLTP dan SLTA daerah itu untuk tertib berlalu lintas karena korban kecelakaan lalu lintas terbanyak dari kalangan mereka.

"Kecelakaan lalu lintas saat ini menjadi pembunuh terbesar dengan korban terbanyak dari kalangan pelajar," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tanah Datar AKP Yulandi Rusadi pada acara pekan penyuluhan tertib berlalu lintas di SMA Negeri 1 Sungayang, Senin.

Ia menyebutkan bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan secara kontinyu guna terciptanya Harkamtibcar Lantas di Tanah Datar.

Faktor penyebab kecelakaan lalu lintas umumnya berawal dari pelanggaran akibat tidak tertib dan tidak disiplin pengendara dalam mematuhi peraturan berlalu lintas di jalan raya.

"Peraturan dibuat bukan untuk mengekang pengguna jalan tapi demi kenyamanan dan menjaga keselamatan mereka," katanya.

Ia mengharapkan upaya imbauan tertib berlalu lintas kepada para pelajar ini dapat mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran (Kamseltibcar) berlalu lintas di jalan raya.

Pelaksanaan pekan penyuluhan tertib berlalu lintas ini juga digelar di SMP Negeri 1 Sungai Tarab dengan Pembina Upacara Ipda Nurmalinda, SMA Negeri 1 Sungai Tarab Iptu Isa Fajar dan SMA Negeri 1 Lintau Ipda Gusmanto.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Tanah Datar, Abrar memberikan apresiasi kepada jajaran Satlantas yang selalu berupaya memberikan penyuluhan bagi pelajar sehingga mereka nanti dapat menciptakan kenyamanan dan keselamatan di jalan raya.

"Kita mengharapkan polisi terus memberikan bimbingan kepada pelajar dalam berlalu lintas sehingga meningkatkan kesadaran dan ketertiban serta kepatuhan pada peraturan yang berlaku," katanya.

Kapolres Tanah Datar AKBP Bayuaji Yudha Prajas mengatakan, apapun upaya Polisi dalam menegakan hukum berlalu lintas. Namun tanpa kesadaran pengguna jalan mematuhi aturan maka akan sulit mewujudkan Kamseltibcar di jalan raya.

"Selain itu, polisi juga akan tetap melakukan penegakan hukum secara profesional, proporsional, transparan serta akuntabel untuk menjamin keselamatan, keamanan dan kelancaran arus orang maupun barang," ujarnya. (*)