Kedua gerakan merupakan wujud kepedulian terhadap mereka yang membutuhkan namun bedanya Pessel Peduli Rohingya ditujukan untuk Etnis Rohingya di Myanmar sementara Aliansi Pessel Peduli ditujukan untuk masyarakat Pesisir Selatan.
"Belum genap satu satu bulan gerakan Pessel Peduli Rohingya terbentuk, alhamdulillah kami berhasil mengumpulkan bantuan sebanyak Rp207 juta, kedepan pada penggalangan bantuan untuk masyarakat Pesisir Selatan kami akan berupaya lebih banyak lagi," kata isteri bupati Pessel Lisda Hendrajoni.
Ia menyebutkan bantuan yang digalang untuk masyarakat Pesisir Selatan akan diarahkan pada berbagai kegiatan sosial seperti bedah rumah, membantu pengobatan masyarakat kurang mampu dan lain sebagainya.
Gerakan Aliansi Pessel Peduli mengusung motto "Basamo Mangko Manjadi" dan diharapkan kesenjangan sosial di tengah-tengah masyarakat bisa diperbaiki secara perlahan.
"Banyak pekerjaan rumah yang perlu dituntaskan melalui gerakan Aliansi Pessel Peduli diantaranya terdapat ribuan rumah tidak layak huni di Pesisir Selatan, banyak saudara-saudara kita yang sakit namun belum mendapat pengobatan yang memadai," ujar Lisda.
Penutupan Gerakan Pessel Peduli Rohingya dan peluncuran Aliansi Pessel Peduli itu, dihadiri Elma Theana yang merupakan aktris, presenter dan juga penyanyi di Ibukota Jakarta.
"Beliau kami nobatkan sebagai Duta Aliansi Pessel Peduli dan alhamdulillah beliau bersedia, mudah-mudahan keberadaan beliau mampu memberikan semangat dalam penggalangan dana nantinya," sebut Lisda Hendrajoni.
Sementara itu, Elma Theana mengaku terharu karena dinobatkan sebagai Duta Aliansi Pessel Peduli dan akan berupaya maksimal menjalankan amanah.
"Sesampainya di Pesisir Selatan saya langsung berkeliling ke beberapa objek wisata diantaranya Kawasan Wisata Mandeh, lokasinya yang indah membuat saya ingin kembali berkunjung dan dengan dinobatkannya saya sebagai Duta Aliansi Pessel Peduli maka keinginan saya kembali berkunjung insya allah terlaksana dan tidak hanya sekadar berwisata namun saya akan terlibat dalam aksi sosial di negeri yang indah ini," kata Elma Theana.
Terpisah, Pejabat Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Foundation, Wilayah Sumatera Barat, Zeng Wellf mengungkapkan kekaguman serta kebanggaan terhadap sosok Lisda Hendrajoni yang bersemangat mengajak seluruh elemen masyarakat menggalang dana membantu etnis Rohingya.
"Beliau patut dicontoh dan kegigihan beliau bisa kita lihat pada sejumlah video yang ada di media sosial, beliau menggerakkan semua elemen masyarakat mulai dari pedagang, klub motor, pengendara, pejabat BUMN dan BUMD, masyarakat biasa hingga ASN," katanya.
Ia melanjutkan kedepan ACT akan menggandeng Aliansi Pessel Peduli dalam berbagai gerakan sosial.
Menurutnya, bantuan yang terkumpul untuk etnis Rohingya pada tahap awal diantaranya sekitar Rp750 juta dari Pemprov Sumatera Barat, Rp500 juta dari Pemkot Padang dan Rp207 juta dari Pesisir Selatan dan rencananya pada pertengahan Oktober 2017 akan disalurkan ke etnis Rohingya.(*)
