Agam Butuh Rp6 Miliar Bangun Gedung KIR

id kendaraan

Agam Butuh Rp6 Miliar Bangun Gedung KIR

Ilustrasi mobil (ANTARA)

Lubukbasung, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat membutuhkan dana sebesar Rp6 Miliar untuk membangun gedung balai pengujian kendaraan bermotor sistim elektronik di daerah itu.

Sekretaris Dinas Perhubungan Agam, Hilman di Lubukbasung, Minggu, mengatakan, dana sebesar Rp6 miliar ini digunakan untuk membangun gedung dan lokasi parkir sebesar Rp 4,5 miliar dan peralatan sebesar Rp 1,5 miliar.

"Tanah untuk lokasi pembangunan gedung balai pengujian kendaraan bermotor ini sudah ada di Sungai Jariang, Kecamatan Lubukbasung dengan luas sekitar tiga hektare," katanya.

Untuk pembangunan, tambahnya, Dishub mengajukan dana ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2017 dan hanya disetujui tim anggaran pemerintah daerah dan DPRD sebesar Rp1,5 miliar

Namun pembangunan itu tidak jadi dilakukan pada 2017 akibat gagal tender dengan alasan peserta tender tidak memenuhi syarat.

"Kita telah mengumumkan lelang ini dan ada tiga peserta dan persyaratan dari tiga peserta ini masih ada yang kurang sehingga tender di batalkan," katanya.

Pada tahun ini, Dishub Agam kembali mengusulkan dana ke RAPBD pada 2018 sebesar Rp4,5 untuk pembangunan gedung balai pengujian kendaraan bermotor.

Sisanya, akan diajukan pada APBD 2019, agar pembangunan dan peralatan sudah bisa beroperasi pada 2020.

"Kita berharap tim anggaran pemerintah daerah dan DPRD menyetujui usulan dana yang kita ajukan tahun ini," katanya.

Ia menambahkan, jumlah kendaraan di daerah itu melakukan KIR sebanyak 6.000 unit setiap tahun di dua lokasi pengujian kendaraan bermotor yakni, Sungai Jariang Kecamatan Lubukbasung dan Gaduik Kecamatan Tilatangkamang.

Gedung pengujian di Sungai Jariang Kecamatan Lubukbasung masih manual dan di Gaduik Kecamatan Tilatangkamang sudah sistim elektronik.

"Pendapatan asli daerah dari pengujian kendaraan bermotor ini sebesar Rp400 setiap tahun," katanya.

Salah seorang pemilik kendaraan di Lubukbasung, Syahriful mendukung pembangunan balai pengujian kendaraan bermotor ini, sehingga pelayanan lebih maksimal.

"Kita berharap pembangunan ini segera terwujud dalam waktu dekat," katanya. (*)