Jakarta, (Antara Sumbar) - Polda Metro Jaga menyiapkan 8.500 personel guna mengamankan demonstrasi para buruh di depan Istana Kepresidenan Jakarta Pusat pada Sabtu (7/10).
Polisi dibantu TNI sekitar 700 personel, kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta Jumat.
Berdasarkan hasil pertemuan, Argo mengatakan massa yang berunjuk rasa sekitar 3.000 orang berkumpul di parkir IRTI Monumen Nasional (Monas) kemudian berjalan ke Istana Kepresidenan.
Argo mengungkapkan buruh tersebut merupakan perwakilan dari pekerja pabrik asal Bekasi, Tangerang, Bogor dan Jakarta yang menuntut kenaikan upah minimum.
Argo menyatakan petugas kepolisian akan berupaya memfasilitasi perwakilan pengunjuk rasa bertemu pejabat terkait.
Argo menuturkan petugas siap mengawal aksi demo tersebut namun massa yang menyampaikan aspirasi menjaga ketertiban.
Terkait pengamanan lalu lintas kendaraan, Argo mengemukakan polisi telah menyiapkan pengalihan arus kendaraan saat terjadi kepadatan di lokasi unjukrasa.
"Nanti dilihat di lokasi apakah contra flow atau pengalihan arus," ujar Argo.
Buruh yang tergabung pada Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan berunjuk rasa dalam rangka Hari Layak Kerja se-Dunia. (*)
Berita Terkait
Polisi tangkap sopir Grab Car penganiaya wanita di Jakbar
Jumat, 29 Maret 2024 15:09 Wib
Dua Polisi ditabrak ambulans saat bubarkan tawuran di Padang
Kamis, 28 Maret 2024 4:01 Wib
Polisi perkuat pengamanan hasil pemilu dengan terjunkan 4.376 personel
Rabu, 20 Maret 2024 13:48 Wib
Polisi ungkap TPPO berkedok program magang mahasiswa ke Jerman
Rabu, 20 Maret 2024 12:19 Wib
Polisi amankan oknum guru diduga cabuli murid di Bukittinggi
Rabu, 20 Maret 2024 11:55 Wib
Polisi Malaysia selidiki kasus kaus kaki dengan tulisan lafaz Allah
Selasa, 19 Maret 2024 7:16 Wib
Polisi kerahkan ribuan personel untuk amankan aksi di tiga lokasi
Senin, 18 Maret 2024 13:58 Wib
Polisi telusuri motif keempat korban lakukan aksi bunuh diri
Minggu, 10 Maret 2024 5:20 Wib