Pejabat Agam Diminta Bergerak Cepat Laksanakan Pembangunan

id Indra Catri

Pejabat Agam Diminta Bergerak Cepat Laksanakan Pembangunan

Bupati Agam, Indra Catri. (Antara)

Lubukbasung, (Antara Sumbar) - Bupati Agam, Sumatera Barat Indra Catri mengingatkan pejabat daerah itu agar bergerak cepat melaksanakan program pembangunan yang sudah dianggarkan, agar segera bisa dinikmati masyarakat.

"Pejabat perlu segera melakukan koordinasi dan mengevaluasi program yang sudah tercapai dan belum, serta menentukan mana yang paling prioritas untuk dilaksanakan agar semua pekerjaan tepat waktu," katanya usai melantik 31 pejabat eselon dua, tiga dan empat di lingkungan pemerintah setempat di Lubukbasung, Kamis.

Ia mengatakan pejabat dan para bawahannya harus mengeluarkan semua kemampuan yang dimiliki agar semua program pembangunan mencapai target, tidak ada waktu untuk bermalas-malasan karena masyarakat menanti hasil pembangunan yang akan dilaksanakan.

Pejabat kata dia, harus berinovasi dalam melaksanakan tugasnya, karena banyak peraturan atau ketentuan teknis yang harus dipedomani, dan banyak hal yang terkait dengan kondisi lapangan yang harus dipahami.

Untuk itu perlu merumuskan formulasi kebijakan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil kebijakan.

Melihat perkembangan kemajuan teknologi dan informasi hari ini, pejabat juga harus memperkaya diri dengan pengetahuan dan keterampilan, karena akan berguna untuk tugasnya sendiri.

"Semakin baik pengetahuan dan penataan dalam bekerja, maka dengan sendirinya akan semakin baik pula pencapaian kinerja di lingkungan instansi yang dipimpinnya," katanya.

Terkait pelantikan pejabat di lingkungan pemkab Agam, bupati telah melantik sebanyak 903 pejabat eselon dua, tiga, empat dan lima semenjak 30 Desember 2016 hingga 5 Oktober 2017.

Mutasi dan rotasi yang dilakukan dalam rangka memperkokoh kinerja ASN, penyegaran dam hasil evaluasi terhadap kinerja.

Untuk pengangkatan pejabat pimpinan tinggi pratama, dilakukan melalui seleksi terbuka yang dilakukan oleh panitia seleksi sesuai dengan prosedur dan mekanisme.

"Saat seleksi, kita memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada ASN yang telah memenuhi syarat," katanya. (*)