BNK Padang Gandeng Kampus Berantas Peredaran Narkoba

id Narkoba

BNK Padang Gandeng Kampus Berantas Peredaran Narkoba

Direktur Ditnarkoba Polda Sumbar Kombes Pol Kumbul KS memperlihatkan barang bukti penangkapan yang dilakukan oleh Polda Sumbar saat ekspose kasus, Senin (18/9). Polda menangkap tiga pelaku yang terlibat jarigan lintas provinsi di dua lokasi berbeda yakni Kota Padang dan Kabupaten Dharmasraya. (Antara Sumbar/Mario S Nasution)

Padang, (Antara Sumbar) - Badan Narkotika Kota (BNK) Padang, Sumatera Barat, menggandeng beberapa kampus di daerah itu dalam upaya memberantas peredaran narkoba.

"Peredaran narkoba potensial terjadi di kampus, dengan kerja sama dapat mempersempit ruang gerak pelakunya," kata Ketua BNK Padang, Emzalmi di Padang, Kamis.

Kerja sama dengan kampus ini dilakukan melalui penetapan beberapa orang menjadi penggiat anti narkoba.

Seperti yang baru dilakukan di STIKES Mercubakti Jaya Padang pada Rabu (4/10) dengan melantik 48 civitas akademika kampus menjadi penggiat anti narkoba.

Penggiat anti Narkoba memiliki tanggung jawab antara lain, mencegah peredaran di lingkungan kampus, mensosialisasikan bahaya, serta memotivasi mahasiswa untuk tidak menggunakan narkoba.

Kepentingan kerja sama dengan kampus, karena institusi tersebut memiliki sumber daya manusia potensial untuk masa depan bangsa.

Baik mahasiswa maupun dosen nantinya akan menjadi salah satu pendukung terciptanya generasi unggulan dan produktif, bila terjerat narkoba akan merusak tujuan tersebut.

"Tentu untuk memberantas peredaran narkoba perlu melalui berbagai perpanjangan tangan, penggiat anti narkoba ini bagian dari tugas itu," sebutnya.

Sebelum STIKES pihaknya telah melantik penggiat anti narkoba di Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang dan akan dilanjutkan ke kampus lainnya.

Sedangkan untuk kota, penggiat anti narkoba akan meliputi perwakilan warga setiap kelurahan yang fungsinya sama mempersempit ruang peredaran barang haram itu.

Sementara itu Koordinator Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah X, Prof Herri mengatakan narkoba merupakan ancaman serius bangsa sehingga pemberantasannya harus mutlak dan dipercepat.

Untuk itu dia menyambut baik adanya upaya pengenalan dan ajakan dari lembaga yang bergerak dalam pemberantasan narkoba ke dalam kampus.

Diharapkan langkah ini bisa menghancurkan jaringan narkoba di dalam kampus. (*)