Kementerian PUPR Bedah 250 Rumah di Pasaman

id BEDAH RUMAH

Kementerian PUPR Bedah 250 Rumah di Pasaman

Bantuan bedah rumah dari Kemenpupera. (ANTARA SUMBAR/Riko Saputra)

Lubuk Sikaping, (Antara Sumbar) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memberikan bantuan bedah rumah tidak layak huni sebanyak 250 unit kepada Pemerintah Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat.

Kepala Bidang Kebersihan dan Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup, Perumahan Rakyat, dan Kawasan Permukiman Kabupaten Pasaman Jhonneri di Lubuk Sikaping, Rabu, mengatakan dari 250 unit tersebut, sebanyak 150 unit terdapat di Nagari Koto Kacaiak, Kecamatan Bonjol, dan 100 unit rumah di Nagari Cubadak, Kecamatan Duo Koto.

Bantuan tersebut Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) pada 2017.

Jumlah bantuan masing-masing mendapatkan Rp15 juta untuk rehab berat dan Rp7,5 juta untuk rehab ringan.

Untuk di daerah itu, hanya dua unit rumah yang rehab ringan dan 148 unit rehab berat. "Jumlah dananya sebesar Rp3,735 miliar," ujarnya.

Untuk 2018, pihaknya mengusulkan 400 unit rumah tidak layak huni yang akan dilakukan rehab di daerah itu.

Sementara itu, Koordinator Fasilitator Program BSPS Pasaman Adek Jumailis mengatakan proses pembangunan sudah selesai sekitar 92 persen.

"Saat ini hanya tinggal penyelesaian saja. Kita berharap semuanya selesai hingga akhir Oktober ini," ujarnya.

Dana rehab rumah Program BSPS ini disalurkan dalam bentuk rekening tabungan.

"Dana tersebut hanya dapat digunakan untuk belanja bahan bangunan, dan tidak dapat digunakan untuk keperluan lain," katanya.

Menurutnya pembangunan rehab rumah itu dilaksanakan secara bergotong royong dan swadaya dari masyarakat.

"Sasaran dari Program BSPS tersebut yakni masyarakat berpenghasilan rendah (MBR)," ujarnya. (*)