Legislator Agam Inginkan Pemda Siapkan Tenaga Mengelola BUMNag

Lubukbasung, (Antara Sumbar) - Anggota DPRD Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menginginkan pemerintah setempat untuk menyiapkan tenaga terlatih dan tenaga pendamping dalam mengelola Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag), agar lembaga itu berjalan dengan baik dalam meningkatkan pendapatan nagari.

"Setidaknya tenaga pendamping itu satu orang setiap kecamatan," kata Sekretaris Fraksi Nurani Nasdem DPRD Agam, Zul Ikhsan saat sidang paripurna dalam menyampaikan pandangan umum fraksi tentang Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) mengenai BUMNag di Lubukbasung, Rabu.

Tenaga terlatih dan tenaga pendamping itu akan memberikan pendampingan dalam mengembangkan BUMNag tersebut.

Dengan cara itu, BUMNag tersebut berkembang dengan baik, sehingga tujuan dalam melahirkan BUMNag untuk meningkatkan pendapatan nagari dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat akan tercapai nantinya.

"Kita tidak menginginkan pengelolaan BUMNag seperti Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) atau Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) sekarang. Setelah tidak lagi menggunakan tenaga pendamping dari daerah, maka kondisi lembaga itu berjalan sendiri-sendiri," katanya.

Sementara Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPRD Agam, Edrinal menambahkan, pemerintah setempat juga mengkaji potensi masing-masing nagari di daerah itu yang dapat memaksimalkan BUMNag dan memberikan keuntungan secara ekonomi.

Selain itu, pemerintah juga memberikan sanksi kepada pengurus BUMNag yang tidak berjalan dengan baik.

Lalu memberikan sanksi kepada konsumen yang tidak mengembalikan pinjaman karena selama ini lembaga keuangan di nagari selalu diangap bantuan lepas oleh konsumen.

"Sanksi ini harus dituangkan pada Ranperda yang akan dibuat tersebut," katanya.

Sekretaris Daerah Agam, Martias Wanto menambahkan, pemerintah akan menyiapkan tenaga pendamping agar lembaga ini berjalan dengan baik.

"Kita akan menyiapkan tenaga pendamping dalam mengembangkan BUMNag tesebut," katanya.

Sidang paripurna itu dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Agam, Suharman dan dihadiri oleh Sekda Agam Martias Wanto, anggota DPRD, kepala organisasi perangkat daerah dan lainnya. (*)