Kekurangan Bangku SMPN 2 Bayang Sudah Dilengkapi

id Sekolah

Kekurangan Bangku SMPN 2 Bayang Sudah Dilengkapi

Ilustrasi - (ANTARA SUMBAR/Istimewa)

Painan, (Antara Sumbar) - Pejabat Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat menyebutkan kekurangan bangku dan meja belajar di SMPN 2 Bayang, Kecamatan Bayang daerah setempat telah dilengkapi.

"Di SMPN 2 Bayang memang terdapat dua ruang kelas yang tidak memiliki bangku dan meja, kekurangan tersebut kami lengkapi dengan mendatangkan bangku dan meja yang pembuatannya sudah dikerjakan sejak dua bulan terakhir," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Wendi di Painan, Rabu.

Kendati demikian, pihaknya mengaku bahwa bangku dan meja itu belum mencukupi, untuk mengatasinya sekolah terpaksa meminjam kursi dan meja pada beberapa sekolah terdekat yang kursi dan mejanya berlebih.

"Sementara waktu situasinya seperti itu namun setelah kursi dan meja yang saat ini dibuat telah selesai maka kursi dan meja yang dipinjam akan dikembalikan," katanya.

Ia menambahkan respon cepat yang ditunjukkan pemerintah kabupaten merupakan bentuk keseriusan dalam meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di daerah itu.

Sebelumnya, pelajar kelas VII pada sekolah tersebut, Putra, mengaku sejak ia terdaftar sebagai pelajar di sekolah itu, ia melaksanakan proses belajar mengajar tanpa kursi dan meja.

"Kami belajar hanya menggunakan karpet, tentu saja kami berharap bisa belajar menggunakan kursi dan meja sebagaimana pelajar lainnya," kata dia.

Terkait sudah dipenuhinya bangku dan meja itu ia merasa bersyukur dan mengaku akan lebih bersemangat menimba ilmu.

Kepala SMPN 2 Bayang, Alwis menyebutkan awalnya tiga ruang kelas yang tidak memiliki bangku dan meja belajar di sekolah itu, karena prihatin ia mencoba merenovasi beberapa bangku dan meja belajar akhirnya hanya dua ruang kelas yang kekurangan bangku dan meja.

Pihaknya menyambut baik respon cepat dari pemerintah kabupaten dan akan menjadikan hal itu sebagai motivasi dalam memimpin sekolah itu menuju ke arah yang lebih baik.

Menurutnya total pelajar di sekolah itu berjumlah 623 orang dan dibagi ke dalam 23 kelas. (*)