Pemkab Dharmasraya Anggarkan Rp100 Juta Penerbitan KIA

id KIA

Pemkab Dharmasraya Anggarkan Rp100 Juta Penerbitan KIA

Ilustrasi - Kartu identitas anak. (Antara)

Pulau Punjung, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, mengusulkan dana sebesar Rp100 juta untuk pengadaan sarana dan prasarana penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA) bagi anak usia nol sampai 17 tahun pada 2018.

"Dananya dianggarkan melalui APBD 2018, kalau disetujui maka tahun depan KIA diterapkan di Dharmasraya," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) setempat, Netty Helma di Pulau Punjung, Rabu.

Ia mengatakan anggaran sekitar Rp100 juta tersebut akan digunakan untuk pengadaan tinta, mesin cetak, dan 25 ribu keping blanko KIA.

"Jadi tahun depan program pemerintah terkait KIA ini sudah mulai di Dharmasraya tanpa menunggu anggaran dari pusat, secara bertahap nanti ditambah lagi," katanya.

Menurutnya pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri memperbolehkan setiap kabupaten/kota menganggarkan dana melalui APBD untuk program KIA tersebut.

"Kalau merujuk kondisi ideal ketentuan dana untuk kegiatan tersebut dialokasikan dari pemerintah pusat, namun di Sumbar hanya berapa daerah yang memperoleh itu. Oleh sebab itu kami mengambil inisiatif untuk menyukseskan program pemerintah pusat ini," ujarnya.

Ia menyebutkan pihaknya menyatakan kesiapan untuk melaksanakan program tersebut sesuai petunjuk teknis dari Kemendagri serta dibantu dengan anggaran yang cukup.

Bentuk fisik KIA seperti Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-E), namun tanpa perekaman data lalu dibagi menjadi dua jenis. Bagi anak 0 sampai lima tahun kartu tidak dilengkapi foto kemudian bagi anak lima sampai 17 tahun kurang satu hari kartu dilengkapi foto.

Ia menjelaskan KIA bermanfaat sebagai tanda pengenal anak untuk urusan administrasi seperti saat membuka rekening tabungan di bank, layanan kesehatan, dan mendaftar sekolah.

Hingga mencegah terjadinya tindakan kriminal seperti perdagangan anak sehingga pihaknya mengharapkan, para orang tua ikut aktif mendukung program kepemilikan KIA pada pelaksanaannya nanti. (*)