Pelajar Jangan Terpengaruh Radikalisme

id Radikalisme

Pelajar Jangan Terpengaruh Radikalisme

Ilustrasi - Tolak paham radikalisme.

Painan, (Antara Sumbar) - Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Hendrajoni mengajak pelajar dan mahasiswa di daerah itu tidak terpengaruh apalagi sampai mengikuti radikalisme dan komunisme karena berpotensi merusak tatanan kehidupan bermasyarakat.

"Pelajar dan mahasiswa merupakan generasi yang akan melanjutkan pembangunan bangsa, tetap fokus dan bersemangat untuk itu jangan sampai terpengaruh apalagi mengikuti paham radikalisme dan komunisme," katanya di Painan, Selasa.

Menurutnya pelajar dan mahasiswa rentan terpengaruh paham tersebut karena mereka masih dalam tahap pencarian jati diri.

"Untuk terhindar sedini mungkin perdalam ilmu agama serta jalin komunikasi yang baik dengan orang tua dan juga keluarga," ujarnya.

Ia menyebut hingga saat ini di kabupaten setempat tidak terdeteksi adanya paham radikalisme dan komunisme.

Meski demikian pihaknya tetap meminta peran aktif orang tua, guru, dosen dan juga tokoh masyarakat sebagai pembenteng agar paham itu tidak merusak generasi muda.

Sebelumnya, Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sumatera Barat, Syaifullah menyebutkan keluarga memiliki peran penting dalam mencegah paham radikalisme dan komunisme.

"Ayah dan ibu sebagai pemegang komando pada rumah tangga harus meluangkan waktu untuk anak-anaknya sehingga apapun bentuk perkembangan bisa mereka ketahui," katanya.

Selain itu, dengan waktu luang diharapkan anak-anak merasa tidak kesepian sehingga tidak mencari komunitas yang berpotensi memberikan pengaruh negatif kepada mereka.

Sebelumnya, berbagai unsur mewakili masyarakat Pesisir Selatan yang terdiri dari forum komunikasi pimpinan daerah, perwakilan lembaga sosial masyarakat hingga perwakilan mahasiswa dan pelajar pada Senin (17/7) menyatakan penolakan terhadap paham radikalisme dan komunisme dengan menandatangani sebuah spanduk secara bersama-sama. (*)