Investor Segera Bangun Wahana Permainan di Pariaman

id investor

Investor Segera Bangun Wahana Permainan di Pariaman

Salah seorang investor asal Jakarta Pabrisal Asril sedang meninjau lokasi lantai dua Pasar Kurai Taji tempat pembangunan wahana permainan, Sabtu (30/9). Pemilihan lokasi tersebut dinilai cukup strategis dan representatif bagi pengunjung terutama anak-anak. (Antara Sumbar/Muhammad Zulfikar )

Pariaman, (Antara Sumbar) - Salah seorang investor asal Jakarta Pabrisal Asril segera membangun wahana permainan di Kota Pariaman Sumatera Barat untuk mendukung sektor pariwisata di daerah itu.

"Saya mulai tertarik menanamkan modal di Kota Pariaman khususnya pembangunan wahana permainan," kata dia, di Pariaman, Sabtu.

Ia mengatakan pihaknya berencana membangun Game Center atau pusat permainan di Lantai dua Pasar Kurai Taji Kecamatan Pariaman Selatan.

Pemilihan lokasi tersebut ujar dia, dinilai cukup strategis dan representatif bagi pengunjung terutama anak-anak. Pihaknya memperkirakan untuk membangun wahana pusat permainan tersebut membutuhkan biaya mencapai Rp2 miliar hingga Rp3 miliar.

"Konsep pusat permainan yang kita bangun dilengkapi pasar modern Kurai Taji sehingga masyarakat berbelanja sekaligus bisa berekreasi bersama keluarga," ujar dia.

Terkait rencana pembangunan pusat permainan tersebut pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat. Beberapa dokumen atau surat yang telah diurus diantaranya izin renovasi, dan pengelolaan ke pemerintah daerah.

"Lantai dua Pasar Kurai Taji tersebut harus direnovasi jika ingin membangun pusat permainan, karena akan ada wahana kereta api yang membutuhkan ruang lebih," ujar dia.

Selain akan membangun pusat permainan di lokasi lantai dua Pasar Kurai Taji, pihaknya juga segera mendirikan Taman bermain Air di Pantai Gandoriah.

Terpisah Wali Kota Pariaman Mukhlis Rahman mengatakan Pemerintah Kota Pariaman terus menggencarkan pembangunan fisik atau infrastruktur untuk dapat menggaet sejumlah investor ke daerah itu.

"Beberapa infrastruktur yang telah dibangun di antaranya pembuatan Taman Anas Malik, Taman Skate Board, renovasi Pantai Kata dan Gandoriah, serta sarana prasarana pendukung lainnya," kata dia.

Saat ini, ujarnya sudah banyak investor yang menyatakan diri akan menggelontorkan modalnya di daerah itu, sebagian besar merupakan perantau asal Pariaman.

Untuk menggaet investor tersebut, sebutnya pemerintah setempat berupaya memaksimalkan pembangunan pariwisata multi sektor terlebih dahulu. Hal itu termasuk pembangunan dan pembenahan jalan, jembatan serta dermaga di berbagai pulau.

Selain itu pemerintah setempat juga akan melakukan pembangunan Pasar Pariaman yang diperkirakan menelan biaya Rp64 miliar menggunakan dana APBN dan APBD setempat. (*)