Washington, (Antara Sumbar) - Sekelompok senator dari Partai Republik dan Demokrat Amerika Serikat, Kamis, mendesak pemerintahan Presiden Donald Trump agar menggunakan pengaruhnya untuk membantu penanganan krisis Rohingya di Myanmar dan Bangladesh.
Dalam krisis itu, lebih dari 480.000 orang terpaksa mengungsi dari Myanmar.
Sepucuk surat yang sempat dibaca Reuters menunjukkan bahwa empat anggota asal Republik dan 17 Demokrat dari Senat, yang beranggotakan 100 orang, membubuhkan tanda tangannya untuk mendesak pemerintahan Trump.
Para anggota itu juga meminta Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Rex Tillerson serta Kepala Badan AS untuk Pembangunan Internasional, Mark Green, agar memberikan bantuan kemanusiaan lebih banyak.
"Walaupun sudah dikecam dunia internasional, pihak berwenang Burma (Myanmar, red) masih saja membantah (melakukan) kekejaman," demikian bunyi surat itu.
Surat juga mencatat bahwa undang-undang AS yang berlaku saat ini, termasuk UU Global Magnitsky, memungkinkan Trump untuk mengeluarkan sanksi terhadap pihak-pihak yang bertanggung jawab atas pelanggaran hebat terhadap hak asasi manusia.
Berita Terkait
Pemakaman jenazah imigran Rohingya di Aceh Barat
Senin, 25 Maret 2024 15:43 Wib
Ratusan warga Aceh Barat tolak kedatangan 69 warga etnis Rohingya
Jumat, 22 Maret 2024 9:04 Wib
Imigran etnis Rohingya terdampar di tengah laut
Kamis, 21 Maret 2024 13:46 Wib
Pengungsi Rohingya mendarat di Aceh Barat
Rabu, 20 Maret 2024 13:51 Wib
Tim Pora Sumbar waspadai pergerakan pengungsi Rohingya
Selasa, 5 Maret 2024 17:29 Wib
Batas waktu pengungsi Rohingya di Deli Serdang
Kamis, 18 Januari 2024 9:50 Wib
Mabes Polri amankan imigram Rohingya dari Aceh
Selasa, 16 Januari 2024 11:21 Wib
Penambahan tersangka penyeludupan pengungsi Rohingya
Rabu, 27 Desember 2023 18:49 Wib