Padang Aro, (Antara Sumbar) - Bupati Solok Selatan, Sumatera Barat Muzni Zakaria menyampaikan nota keuangan rancangan perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2017 pada sidang paripurna DPRD, Senin.
"Struktur pendapatan daerah dan rancangan perubahan APBD 2017 tetap sama dengan sebelumnya," katanya di Padang Aro.
Yang pertam, pendapatan asli daerah (PAD) pada APBD Perubahan 2017 diproyeksikan sebesar Rp78,86 miliar atau mengalami peningkatan sebesar Rp32,07 miliar atau 68,54 persen dari APBD awal yang hanya Rp48,78 miliar.
PAD Rp78,86 miliar bersumber dari pajak daerah Rp9,2 miliar, retribusi daerah Rp1,5 miliar, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp1,9 miliar dan lain-lain pendapatan asli daerah Rp66,1 miliar.
Kontribusi PAD terhadap total pendapatan hanya 9,80 persen artinya Solok Selatan masih pada instansi yang lebih tinggi 90,20 persen.
Pendapatan yang bersumber dari pemerintah pusat atau instansi yang lebih tinggi yaitu dana perimbangan Rp647,12 miliar mengalami penurunan yang cukup signifikan pada APBD-P 2017 sebesar Rp8,4 miliar.
Untuk belanja daerah pada APBD-P 2017 yaitu belanja tidak langsung Rp287,7 miliar bertambah Rp3,4 miliar dari APBD awal.
Sedangkan belanja lansung berupa belanja pegawai berkurang sebesar Rp2,35 miliar yaitu dari Rp19,6 miliar menjadi Rp17,32 miliar.
Sedangkan untuk belanja barang dan jasa naik Rp44,5 miliar dari APBD awal sebesar Rp176,5 miliar menjadi Rp221,1 miliar.
Selain itu juga dilakukan penandatanganan nota kesepakatan APBD-P 2017 antara legislatif dan eksekutif.
Wakil ketua DPRD Solok Selatan Armen Syahjohan mengatakan, pemerintah daerah harus mengalokasikan anggaran pada APBD perubahan untuk membantu korban banjir bandang di Pakan Rabaa Tangah.
"Saat pembahasan awal dulu sudah disepakati dan ini harus ditindaklanjuti lagi," kata dia (*)
Berikut Rincian Rancangan Perubahan APBD Solok Selatan
Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria. (ANTARA SUMBAR/Erik Ifansyah Akbar)
