SMKN 1 Lubukbasung Butuh Rp5 Miliar Bangun Kelas

id Sekolah

SMKN 1 Lubukbasung Butuh Rp5 Miliar Bangun Kelas

Ilustrasi. (ANTARA SUMBAR)

Lubukbasung, (Antara Sumbar) - SMKN 1 Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat membutuhkan dana sekitar Rp5 miliar untuk membangun fasilitas dalam mendukung proses belajar mengajar bagi siswa sekolah itu.

Wakil Kepala Bagian Sarana SMKN 1 Lubukbasung, Zedri Formen di Lubukbasung, Senin, mengatakan dana ini akan digunakan untuk membangun ruangan belajar 10 unit, ruangan praktek 12 unit, ruangan bimbingan konseling, ruangan OSIS dan lainnya.

"Kekurangan ini berdasarkan kebutuhan dan apabila bangunan ini sudah ada, maka proses belajar mengajar bisa maksimal," katanya.

Untuk melengkapai fasilitas itu, SMKN 1 Lubukbasung memanfaatkan dana komite untuk membangun fasilitas inisecara bertahap.

Setelah itu, mengajukan proposal penambahan ruangan belajar ke Pemerintah Provinsi Sumbar. Proposal itu diajukan semenjak 2016 sampai untuk 2017, namun belum direlokasi Pemprov Sumbar.

"Kita bakal mengajukan penambahan ruang ini pada 2018, karena dengan kekurangan ini, proses belajar mengajar siswa dilakukan di masjid, ruangan praktek dan lainnya," katanya.

Jumlah siswa SMKN 1 Lubukbasung sebanyak 1.003 orang dari 33 rombongan belajar.

Sebelumnya, anggota Komisi V Bidang Pendidikan DPRD Provinsi Sumbar, Martias Tanjung, mengatakan, pihaknya akan memprioritaskan pembangunan ruangan kelas baru dan pagar ini pada dana pokok-pokok pikiran 2018.

"Apabila APBD Perubahan bisa dialokasikan untuk pembangunan ini, maka akan kita ajukan sehingga jelang akhir tahun pembangunan itu bisa dilakukan," katanya.

SMKN 1 Lubuk Basung ini salah satu sekolah yang berprestasi di bidang pendidikan dan ekstrakurikuler. Namun dari segi prasarana dan sarana masih tertinggal dari sekolah lain.

Untuk itu pihaknya akan membantu semaksimal mungkin dalam mewujudkan ini agar mutu pendidikan akan lebih baik lagi.

"Saya akan memperjuangkan pembangunan ini di tingkat provinsi karena saya juga salah seorang anggota Badan Anggaran DPRD Provinsi Sumbar," katanya. (*)