Pemkab Solok Selatan Kerahkan OPD Bantu Bersihkan Material Banjir

id banjir solok selatan

Pemkab Solok Selatan Kerahkan OPD Bantu Bersihkan Material Banjir

Korban banjir di Nagari Pakan Rabaa Tangah Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh kabupaten Solok Selatan terlihat masih membersihkan lumpur di halaman rumahnya. (Antara Sumbar/Erik Ifansyah Akbar)

Padang Aro, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat mengerahkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk membantu membersihkan material banjir bandang di permukiman warga Nagari Pakan Rabaa Tangah daerah setempat.

"Setiap OPD diharuskan mengirimkan lima Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk membantu membersihkan material banjir bandang di sekitar rumah warga, agar selesai ketika masa perpanjangan tanggap darurat berakhir," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solok Selatan Sumardianto di Padang Aro, Senin.

Dia mengatakan, OPD diperbantukan membersihkan rumah warga mulai hari Senin hingga Sabtu (30/9).

Dalam satu hari lima OPD diperbantukan, bertugas secara bergantian selama seminggu ke depan.

Sedangkan untuk Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran serta BPBD kata dia, setiap hari membantu membersihkan material banjir.

Pembersihan hingga seminggu ke depan kata dia, tidak terlalu berat sehingga bisa dilakukan dengan peralatan seadanya.

"Pekerjaan yang berat sudah dilakukan dengan alat berat sekarang tersisa yang ringan-ringan," kata dia.

Sebelumnya kata dia, 76 siswa IPDN juga membantu membersihkan material banjir selama tiga hari yakni dari Sabtu (16/9) hingga Senin (18/9).

Dia menambahkan, saat ini BPBD kekurangan alat berat jadi tahun depan akan diusulkan penambahan satu unit lagi untuk siaga di Sungai Pagu.

Sebelumnya Wakil Ketua DPRD Solok Selatan, Armen Syahjohan mendorong pemkab setempat mengerahkan aparatur sipil negara di daerah itu untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir bandang.

"Sebagai bentuk empati, bantuan tidak hanya berbentuk barang, tapi bisa juga dengan tenaga seperti membantu membersihkan rumah warga yang terkena 'galodo'," ujarnya.

ASN bisa memanfaatkan hari libur, Sabtu atau Minggu, untuk turut membantu warga yang terdampak banjir tersebut.

"Penanganan dampak bencana ini bukan saja tanggung jawab BPBD atau Dinas Sosial, tapi OPD lainnya juga bisa turut membantu," ujarnya. (*)