Paris, (Antara Sumbar) - Amigos, grup band pelantun lagu-lagu Batak yang berkarya selama 33 tahun di blantika musik Indonesia, berhasil mengemparkan Gedung Pavillon Dauphine Paris dalam acara Festival Colorful Indonesia (FCI), dengan lagu Situmorang.
Acara FCI itu digelar selama dua hari dari 23 September sampai 24 September 2017.
Lagu Batak yang cukup akrab seperti Lissoi dan Alusia turut dinyanyikan. Khususnya lagu Situmorang yang diganti dengan Panjaitan -nama marga Dubes RI di Paris Hotmangaradja MP Pandjaitan-, dilantunkan oleh grup tersebut untuk menyemarakan suasana acara FCI, pameran budaya, perdagangan dan investasi yang dipenuhi pengunjung dari berbagai kalangan.
Atase Pendidikan KBRI Paris Surya Rosa Putra kepada Antara London, Senin menyebutkan kehadiran grup musik Amigos yang terdiri Vico Pangaribuan, Reinhard Nainggolan dan Jean Butar-butar didukung penuh oleh Pemda Toba Samosir dan Humbang Hasundutan.
Grup Amigos dan Style Voice yang menampilkan beberapa nomor klasik dari tanah Toba juga melakukan acara "Mangulosi", semacam inaugurasi FCI kepada Dubes RI di Paris Hotmangaradja MP Pandjaitan dan kepada undangan sebagian diplomatik termasuk Dubes Unesco Fauzi Soelaiman dan Ibu Bonita Sadanoer dan sekitar lebih dari seribu pengunjung setiap hari.
Selain grup musik Amigos yang berkolaborasi dengan Style Voice Sumatera Utara mewarnai Komplek Pavillon Dauphine Paris, juga tampil grup musik Balawan Jazz yang menampilkan musik jazz berkolaborasi dengan musik gamelan kontemporer Indonesia. Serta Gamelan Bali KBRI Puspawarna dan kelompok tari Joged Nusantara.
Grup musik Balawan Jazz, pimpinan I Wayan Balawan adalah musik kontemporer Indonesia tanpa meninggalkan nilai-nilai tradisional yang didatangkan Atase Pendidikan KBRI Paris sesuai dengan misinya, menghadirkan musik kontemporer Indonesia di Paris.
Nomor-nomor yang ditampilkan Balawan sangat bervariasi, mulai dari lagu-lagu Bali, pop jazz Indonesia dan Barat, sampai dangdut yang menghibur para pengunjung yang sebagian besar masyarakat Perancis.
Sementara Grup Puspawarna Gamelan Bali pimpinan Theo Merigeau dan Hsiao Yun Tseng, adalah grup volunter KBRI Paris. Personelnya sekitar 20 orang yang seluruhnya orang Perancis.
Dalam FCI kali ini, grup tersebut berkolabarasi dengan seniman I Made Agus Wardana dari Brussel. Puspawarna menampilkan gamelan dan beberapa tarian dan dipandu DR. Catherine Bisset, etnomusikologi Indonesia asal Perancis.
Sementara Grup Joged Nusantara adalah asosiasi tari warga negara Indonesia yang tinggal di Perancis menampilkan tari-tarian antara lain, Tortor, Punjari, Bajidor Kahot, Jaipongan dan Tari Rantak yang mendapat apresiasi dari para penonton yang sangat menikmati pertunjukan musik terutama Balawan Jazz dan Puspawarna. (*)
Berita Terkait
Pemkot Pariaman telah bentuk KDEKS wujudkan kota berbasis syariah
Jumat, 29 Maret 2024 14:55 Wib
Polresta Bukittinggi gelar patroli SPBU antisipasi tindakan ilegal
Jumat, 29 Maret 2024 14:52 Wib
Pertamina pastikan BBM di SPBU seluruh Sumbar tidak bercampur air
Jumat, 29 Maret 2024 14:33 Wib
Jasa Raharja-Kejagung diskusi risiko penyimpangan dana pertanggungan korban kecelakaan
Jumat, 29 Maret 2024 14:24 Wib
Pakar sarankan Indonesia galang banyak negara hentikan agresi Israel
Jumat, 29 Maret 2024 14:21 Wib
Polres Pasaman Barat turunkan 140 personel amankan Lebaran 2024
Jumat, 29 Maret 2024 12:55 Wib
Bank Nagari bantu 1.000 UMKM di Sumbar terlindungi BPJS Ketenagakerjaan
Jumat, 29 Maret 2024 12:53 Wib
Pertamina jamin pasokan BBM di Sumbar cukup selama libur Lebaran
Jumat, 29 Maret 2024 12:37 Wib