Painan,(Antara Sumbar) - Kepolisian Resor Pesisir Selatan, Sumatera Barat, mengupayakan seluruh SMK/SMA di daerah itu memiliki Polisi Patroli Sekolah (PPS) sebagai upaya meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas ditingkat pelajar.
"Saat ini hanya SMKN 1 Painan yang memiliki PPS dan terbentuk sejak Juli 2016, kedepan kami akan menawarkan program serupa ke seluruh SMK/SMA di Pesisir Selatan," Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Pesisir Selatan, Iptu Ghanda Novidiningrat di Painan, Sabtu.
Ia menambahkan anggota PPS direkrut dari pelajar yang berminat selanjutnya diberi pelatihan dan pemahaman seputar aturan berlalu lintas.
Dalam praktiknya anggota PPS akan melakukan razia terhadap pelajar di sekolah itu yang ke sekolah menggunakan kendaraan bermotor layaknya anggota polisi namun dalam pengawasan guru yang ditunjuk.
Jika terdapat pelajar yang tidak menaati aturan berlalu lintas seperti tidak memakai helm, berboncengan lebih dari dua orang dan pelanggaran lainnya, maka PPS akan memberikan surat bukti pelanggaran ke pelajar yang dimaksud.
Selanjutnya hasil razia akan diserahkan ke guru bimbingan konseling untuk ditindaklanjuti.
"Anggota PPS tidak hanya dilengkapi surat bukti pelanggaran namun juga memiliki pengetahuan seputar lalu lintas seperti 12 gerakan pengaturan lalu lintas," katanya.
Wakil Kepala Bidang Kurikulum SMKN 1 Painan, Nelmawati mengatakan program PPS di sekolah tersebut saat ini diikuti oleh 30 pelajar.
Program tersebut katanya cukup efektif tidak hanya dalam meningkatkan kesadaran pelajar terhadap tertib berlalu lintas namun juga menjadikan pelajar lebih disiplin terutama mereka yang tergabung menjadi anggota PPS.
"Kami apresiasi program yang dirintis oleh Satuan Lalu Lintas Polres Pesisir Selatan mudah-mudahan ini berlanjut kedepannya," kata dia. (*)
Polres Pesisir Selatan Dorong Sekolah Kerja Sama Bentuk Polisi Sekolah
Ilustrasi (Antara)
