Delapan Desa Pariaman Terima Bantuan Dana Investasi

id Mukhlis Rahman

Delapan Desa Pariaman Terima Bantuan Dana Investasi

Wali Kota Pariaman, Mukhlis Rahman. (Antara)

Pariaman, (Antara Sumbar) - Sebanyak delapan desa dan kelurahan di Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) menerima Bantuan Dana Investasi (BDI) Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) tahun anggaran 2017 sebagai perwujudan visi daerah tujuan wisata.

"Alokasi BDI dari pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebanyak Rp4 miliar sehingga masing-masing desa atau kelurahan akan menerima dana Rp500 juta," kata Wali Kota Pariaman, Mukhlis Rahman di Pariaman, Jumat.

Ia menyampaikan bantuan tersebut merupakan salah satu upaya membenahi desa dan kelurahan yang ada di kawasan pesisir pantai Pariaman menjadi desa wisata.

"Pemerintah akan terus membenahi daerah pesisir pantai sehingga terlihat bersih, nyaman, serta memiliki daya tarik untuk dikunjungi wisatawan lokal, nasional maupun internasional," katanya.

Ia meminta desa dan kelurahan penerima dana BDI 2017 agar pro aktif sehingga pemberdayaan masyarakat dapat terlaksana dengan baik serta terdapat pertanggungjawaban sesuai dari dana investasi yang diberikan.

Terkait pelaksanaan bantuan tersebut, kata dia, diharapkan kepala desa serta instansi-instansi terkait untuk terus mengawasi pembangunan yang dilaksanakan sehingga dapat bermanfaat dan berdaya guna.

"Jangan nantinya malah tidak tepat sasaran atau asal-asalan," ujarnya.

Delapan desa dan kelurahan penerima BDI 2017 di antaranya Desa Balai Naras, Desa Lohong, Desa Taluak, Desa Marunggi, Kelurahan Jalan Kereta Api, Kelurahan Ujung Batung, Desa Pasir Sunur dan Kelurahan Karan Aur.

Sementara itu, Kepala Satuan Kerja Kotaku, Zulherman mengatakan para pengawas yang telah ditunjuk dalam pelaksanaan BDI di lapangan diminta dapat mengawal dan mengawasi penggunaan dana investasi tersebut dengan baik.

Ia menjelaskan pelaksanaan BDI tersebut menargetkan 100 persen pengadaan air bersih, nol persen kawasan kumuh dan 100 persen sanitasi layak.

"Tentu diharapkan agar target yang ditetapkan pemerintah tersebut dapat terlaksana sebagaimana mestinya," ujarnya. (*)