Jakarta, (Antara Sumbar) - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengingatkan para santri agar bangga menjadi santri karena mempelajari ilmu pengetahuan secara lengkap yakni ilmu agama dan ilmu dunia.
"Kombinasi ilmu agama dan ilmu dunia, adalah bekal yang lengkap untuk menjadi pribadi yang bermanfaat," kata Zulkifli Hasan dihadapan para santri di Pondok Pesantren Al Iman di Kecamatan Muntilan, Magelang, Jawa Tengah, Kamis.
Menurut Zulkifli, menjadi santri harus bangga dan semangat, tidak boleh minder dengan para pelajar di sekolah unggulan.
Para santri harus belajar secara sungguh-sungguh, memiliki kemauan keras, dan jangan lupa banyak berdoa, untuk meraih cita-cita setinggi mungkin.
"Para santri harus terus semangat dan percaya diri. Dengan belajar sungguh-sungguh dan bekerja keras, saya kira lulusan pondok pesantren tidak kalah dengan lulusan sekolah unggulan," katanya.
Menurut dia, pondok pesantren modern juga memiliki fasilitas yang lengkap, tidak kalah dengan sekolah umum.
Pondok Pesantren Al Iman di Desa Patosan Sedayu, yang didirikan tahun 1942, merupakan salah satu pondok pesantren tua di Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang.
Sebelumnya, Zulkifli Hasan menyampaikan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di hadapan sekitar 5.000 orang anggota Muhammadiyah dan masyarakat setempat di Kecamatan Muntilan, Magelang, Jawa Tengah, Kamis.
Hadir pada kegiatan Sosialisasi Empat Pilar tersebut antara lain, anggota DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Tjatur Sapto Edy, putra Ketua Majelis Kehormatan PAN Amien Rais, Ahmad Mumtaz Rais, Bupati Magelang Zainal Arifin, dan Pimpinan Daerah (PDM) Kabupaten Magelang Djumari. (*)
Banggalah Jadi Santri, kata Ketua MPR Zulkifli Hasan
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan. ( Antara)
