BPBD Agam: Tidak Ada Korban Akibat Banjir di Nagari Tiku Lima Jorong

id banjir agam

BPBD Agam: Tidak Ada Korban Akibat Banjir di Nagari Tiku Lima Jorong

Ilustrasi - Banjir. (Antara)

Lubukbasung, (Antara Sumbar) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menyatakan tidak ada korban jiwa akibat banjir yang terjadi di Nagari Tiku Lima Jorong, Kecamatan Tanjungmutiara, Kamis.

"Banjir yang memasuki permukiman masyarakat merupakan kiriman akibat meluapnya Sungai Batang Antokan setelah curah hujan cukup tinggi melanda daerah itu sejak pukul 07.00 Wib, menyebabkan 15 unit rumah dimasuki air setinggi 30 centimeter," kata Pelaksana Tugas Kepala BPBD Agam, Yunilson di Lubukbasung.

Ia menjelaskan air mulai memasuki permukiman warga Gadih Angik, Nagari Tiku Lima Jorong, Kecamatan Tanjungmutiara, sekitar pukul 11.00 Wib mengakibatkan perabotan warga terkena air.

Warga tetap bertahan di rumah karena air tidak tinggi, namun apabila air semakin tinggi maka warga akan dievakuasi ke daerah yang lebih aman.

"Kita telah mengirimkan satu unit perahu karet beserta anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Agam," katanya.

Salah seorang warga Gadih Agik, Kasman Saputra (34) mengatakan daerah Gadih Angik merupakan daerah rawan banjir .

"Banjir selalu terjadi apabila di hulu sungai hujan turun cukup tinggi," katanya.

Sebagai antisipasi warga yang berada di sepanjang aliran sungai diingatkan untuk meningkatkan kewaspadaan jika curah hujan tinggi, dan mengungsi ke daerah yang lebih aman jika ketinggian air mengkhawatirkan. (*)