Sumbar Tempati Posisi Delapan Popnas 2017

id Popnas 2017

 Sumbar Tempati Posisi Delapan Popnas 2017

Ilustrasi - Popnas XIV/2017 di Jateng. (cc)

Padang, (Antara Sumbar) - Kontingen Sumbar harus puas menempati posisi kedelapan klasemen perolehan medali Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2017 di Jawa Tengah yang menurut rencana akan ditutup Rabu.

"Sejak hari pertama hingga saat ini Sumbar hanya mengumpulkan 35 keping medali, hasil ini sudah maksimal," kata Kepala Bidang Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbar, Rasydi Sumetry dihubungi di Padang, Rabu.

Secara keseluruhan Sumbar memperoleh delapan emas, enam perak dan 21 perunggu dalam ajang yang mempertemukan atlet olahraga usia remaja tersebut.

Kedelapan emas tersebut disumbangkan Fajar Hidayat di cabang atletik 5.000 meter putra, Hendrik Marlyonda di atletik 2.000 meter steplechese putra, Yusril Mahendra di cabang judo kelas 46-50 kilogram, Huggies Yustisio dari karate 68 kilogram putra.

Kemudian Oris Adeli Saputra di gaya bebas 58 kilogram dan Randa Riandesta di gaya bebas 69 kilogram di cabang gulat, serta dua emas dari M Jupri dan Wahyu K cabang tarung derajat.

Selanjutnya perak disumbangkan dua atletik, satu gulat, satu taekwondo, satu karate dan satu pencak silat.

Sedangkan perunggu disumbangkan cabang atletik, gulat, senam, karate, tinju, pencak silat dan sepak takraw.

Secara keseluruhan hasil ini gagal menyamai prestasi di Jawa Barat pada 2016 dengan sebelas emas.

Pada sebelumnya Sumbar memperoleh 11 emas, tujuh perak dan 24 perunggu serta menempati peringkat lima klasemen akhir.

Meskipun demikian hasil ini sudah maksimal mengingat mepetnya persiapan dan rumitnya seleksi atlet.

Ke depan pihaknya memperbaiki kelemahan tersebut dengan harapan pada Popnas selanjutnya meraih hasil lebih baik.

Sementara itu salah satu pelatih basket tingkat pelajar di Padang, firman mengatakan ajang Popnas bisa menjadi peluang atlet muda berprestasi pada tingkat yang lebih tinggi atau sebaliknya menjadi ancaman kariernya ke depan.

Pilihannya terus berlatih dan meningkatkan kemampuannya hingga maksimal.

Kemudian rajin mengikuti kejuaraan baik skala lokal, nasional bahkan internasional.

Dengan catatan pemerintah maupun induk olahraga memberikan dukungan penuh. (*)