Jakarta, (Antara Sumbar) - Pemerintah Indonesia kembali mengirimkan bantuan bagi pengungsi Rohingya di perbatasan Bangladesh-Myanmar, beberapa bantuan yaitu ikan kalengan dan generator listrik.
"Hercules TNI AU telah mendarat di Aceh untuk sorti ke 7 dan 8," kata Komandan Satgas Civic Mission TNI AU Marsma TNI Nanang Santoso kepada Antara dihubungi dari Jakarta, Senin.
Menurut Nanang, total bantuan yang dibawa yaitu seberat 19,9 ton berupa makanan kering, sarung, family kit, dan minyak goreng yang mendarat pada pukul 18.20 WIB di Aceh.
Dia menjelaskan pada Selasa, kru penerbangan Hercules akan terus bersiaga menanti arahan dari pemerintah untuk pengiriman bantuan kemanusiaan.
"Besok masih 'standby' dulu, dan akan diadakan rapat evaluasi dengan BNPB di Lanud Halim Perdanakusuma pukul 11.00 WIB," kata Nanang yang juga menjabat sebagai Kadisopslat TNI AU.
Sebelumnya, pemerintah telah mengirimkan bantuan kemanusiaan dengan total 54 ton melalui 6 sorti penerbangan pesawat Hercules ke Bandara Hazrat Shah Amanat, Kota Chittagong.
Pemerintah Bangladesh dibantu LSM internasional bidang sosial membagikan bantuan itu ke 12 titik di Distrik Cox's Bazar yaitu Kutupalong temporary camp-1, Kutupalong temporary camp-2, Balukhali temporary camp-1, Balukhali temporary camp-2, Moynar Ghona Palongkhali, Thaingkhali, dan Hakimpara Ukhia.
Selain itu, kawasan lain adalah Habarchora, Shahporir Dip Sabrang, Unchipreng Howaikeng, Leda Noyapara Hrila Municipality dan Teknaf Sadar. (*)
Indonesia Kirim Ikan Serta Generator Bagi Pengungsi Rohingya
Prajurit TNI Angkatan Udara memasukkan bantuan kemanusiaan Rohingya di Base Ops TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (13/9). Sebanyak 34 ton bantuan berupa beras, bahan siap saji, tenda, dan selimut dikirimkan lewat empat pesawat Hercules ke Bangladesh untuk pengungsi Rohingya. (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean/aww/17.)
