Dekatkan Pelayanan, Bank Nagari Buka Kantor Kas di Tiku

id Bank Nagari

Dekatkan Pelayanan, Bank Nagari Buka Kantor Kas di Tiku

Logo Bank Nagari. (int)

Lubukbasung, (Antara Sumbar) - Bank Nagari Cabang Lubukbasung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, membuka kantor kas di Tiku, Kecamatan Tanjungmutiara, dalam mendekatkan pelayanan kepada masyarakat setempat.

Peresmian kantor kas itu ditandai dengan pemotongan pita yang dilakukan Wakil Bupati Agam, Trinda Farhan Satria, Senin.

Pimpinan Bank Nagari Cabang Lubukbasung, Ulya mengatakan keberadaan kantor kas itu untuk memudahkan masyarakat melakukan transaksi.

"Mereka tidak perlu jauh-jauh untuk mengambil dan menyimpan uang karena sudah ada kantor kas yang dilengkapi anjungan tunai mandiri," katanya.

Ia menambahkan kantor kas itu berada di dekat pasar tradisional dan jalan lintas penghubung antara Kabupaten Padangpariaman dengan Pasaman.

Untuk menunjang pelayanan, kantor kas itu memiliki tiga orang petugas yang siap melayani nasabah.

"Kantor itu hanya berfungsi untuk melayani penyimpanan uang dan penarikan. Sementara untuk kredit tidak bisa karena proses peminjaman harus dilakukan di kantor cabang," katanya.

Menurut Ulya, Kecamatan Tanjungmutiara memiliki sektor ekonomi yang berpotensi berkembang pesar, karena memiliki pantai, pariwisata, perkebunan dan lainnya.

Untuk itu, Bank Nagari Cabang Lubukbasung membuka kantor kas di daerah itu.

"Sebelumnya kita juga membuka kantor kas di Pasar Bawan Kecamatan Ampeknagari dan Pasar Lama Kecamatan Lubukbasung," tambahnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria, mengucapkan selamat kepada Bank Nagari yang telah meresmikan kantor kas, semoga bisa lebih meningkatkan pelayanan kepada nasabah.

"Kita berharap kantor kas ini berkembang dengan pesat bebepa tahun mendatang," katanya.

Keberadaan bank bisa menjadi alat dalam percepatan ekonomi masyarakat, karena masing-masing bank memiliki program kredit bagi usaha.

Untuk itu, pihaknya mengimbau warga agar dalam meminjam uang jangan bersifat komsumtif, melainkan kredit produktif atau permodalan untuk mengembangkan usaha.

"Dengan cara itu dana yang dipinjam akan terus berkembang," katanya. (*)