Ini Rencana Pengembangan Objek Wisata Jembatan Akar

id Jembatan Akar

Ini Rencana Pengembangan Objek Wisata Jembatan Akar

Objek wisata Jembatan Akar, di Kecamatan Bayang Utara, Kabupaten Pesisir Selatan. (FOTO ANTARA SUMBAR/Iggoy el Fitra)

Painan, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, berencana menjadikan Jembatan Akar sebagai objek wisata eksklusif dengan membangun jembatan permanen tepat di sisinya.

"Jembatan permanen akan menjadi tempat bagi wisatawan yang ingin mengeksplorasi keindahan Jembatan Akar tanpa harus melewatinya," kata Camat Bayang Utara, Ronald Bernando di Painan, Senin.

Kendati demikian, jika wisatawan tetap ingin mengeksplorasi keindahan dan keunikan Jembatan Akar secara langsung maka akan dikenakan biaya tambahan, selain itu melewatinya harus bergantian minimal tiga wisatawan saja.

Hal itu sebutnya, selain untuk meningkatkan popularitas Jembatan Akar juga untuk mempertahankan jembatan yang telah berumur seabad lebih tersebut.

"Jembatan Akar telah berumur seabad lebih jika secara terus-menerus dilewati wisatawan dan masyarakat setempat tentu saja kelestariannya sulit terjaga, selain itu dengan lebih eksklusif tentu memberikan nilai tambah," katanya lagi.

Menurutnya, rencana pembangunan jembatan permanen pada sisi Jembatan Akar akan dimasukkan pada APBD Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2018.

"Saat ini hanya tinggal anggaran, jika anggaran ada pembangunan segera dilaksanakan karena pembebasan lahan telah selesai," ujarnya.

Secara terpisah, seorang pedagang di Jembatan Akar, Imel (36) mengaku sangat menanti-nanti terobosan dari pemerintah setempat dalam mempromosikan jembatan yang unik itu.

Hal tersebut karena mulai sepinya pengunjung sejak beberapa tahun terakhir yang disebabkan beberapa faktor seperti meningkatnya popularitas beberapa objek wisata lain di Pesisir Selatan seperti Kawasan Mandeh dan Pantai Carocok Painan.

Objek Wisata Jembatan Akar terbentuk dari jalinan dua pohon beringin dan membentang di atas Sungai Batang Bayang, Kecamatan Bayang Utara.

Lokasinya berjarak kurang lebih 85 kilometer dari Kota Padang ke arah selatan dan sekitar 25 kilometer dari Painan. (*)