PDAM Kerahkan Enam Mobil Tangki Suplai Air Bersih Korban Banjir

id suplai air korban banjir

PDAM Kerahkan Enam Mobil Tangki Suplai Air Bersih Korban Banjir

PDAM mendistribusikan air bersih kepada korban banjir bandang di Nagari Pakan Rabaa Tangah, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh dan kepada para pelanggan PDAM yang jaringan pipanya terputus. (Antara Sumbar/Erik Ifansyah Akbar)

Padang Aro, (Antara Sumbar) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Solok Selatan, Sumatera Barat mengerahkan enam unit mobil tangki untuk menyuplai kebutuhan air bersih pelanggan yang jaringannya terputus akibat banjir bandang.

Direktur PDAM Solok Selatan Yalfis di Padang Aro, Senin, mengatakan mobil tangki tersebut merupakan milik PDAM setempat dua unit, Dinas Sosial satu unit, bantuan Pemkot Padang dua unit, serta PT Semen Padang satu unit.

"Enam mobil tangki tersebut menyuplai air bersih setiap hari selama tanggap darurat bencana," kata dia.

Dia mengatakan, akibat banjir bandang yang menerjang Nagari Pakan Rabaa Tengah, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh pada Kamis (14/9) sekitar pukul 21.00 WIB itu menyebabkan dua intake yang berada di sumber air Batang Lolo rusak karena dihantam lumpur dan kayu sehingga rusak berat.

Akibat kerusakan tersebut lebih dari 2.300 pelanggan yang berada pada tiga nagari di dua kecamatan, Nagari Pakan Rabaa Tengah, Pakan Rabaa Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh dan Nagari Pasir Talang Kecamatan Sungai Pagu kesulitan air bersih.

Suplai air untuk 2.300 pelanggan tersebut saat ini putus total dan perbaikan menunggu rehab intake oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

"Untuk dua bulan ke depan atau sampai intake dibangun kembali, maka suplai air untuk 2.300 pelanggan ini menggunakan tangki setiap hari," kata dia.

Mobil tangki tersebut mendatangi warga yang membutuhkan air bersih setiap hari sesuai kebutuhan mereka.

Sedangkan airnya kata dia, akan di ambilkan dari sumber di Pulakek Kecamatan Sungai Pagu yang berjarak sekitar lima kilometer.

Untuk memperbaiki dua intake tersebut setidaknya membutuh anggaran sekitar Rp200 juta dengan diameter bak 8delapan meter persegi. (*)