Peluang Investasi di Pariaman Ditawarkan di Ajang Mega Expo 2017

id pulau angso duo

Peluang Investasi di Pariaman Ditawarkan di Ajang Mega Expo 2017

Kapal wisata menuju Pulau Angso Duo salah satu objek wisata Kota Pariaman. (Antara)

Pariaman, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota Pariaman Sumatera Barat ikut serta dalam kegiatan Indonesian Future City (IFC) dan Real Estate Indonesia (REI) Mega Expo 2017 untuk menawarkan serta menggambarkan berbagai peluang investasi di daerah itu.

"Kota Pariaman mengisi satu stand pada kegiatan tersebut yang diselenggarakan sejak 14 hingga 24 September di Tangerang Selatan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika setempat, Yalvi Endri di Pariaman, Senin.

Ia mengatakan kegiatan tersebut merupakan peluang yang cukup besar bagi setiap daerah di Indonesia untuk menawarkan berbagai potensi agar bisa digarap investor.

Khusus Kota Pariaman ujar dia, pemerintah setempat menawarkan peluang pembangunan hotel, pengembangan pariwisata, sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan pengenalan sektor budaya.

Apalagi kata dia, kota tersebut merupakan salah satu daerah tujuan wisata khususnya di kawasan Sumatera Barat.

"Visi Misi Kota Pariaman yaitu menjadikan daerah tujuan wisata berbasis lingkungan, ekonomi kreatif, budaya dan agama. Hal tersebut tentunya menjadi daya tarik oleh setiap investor yang ingin berinvestasi di sini," ujar dia.

Khusus di bidang kebudayaan katanya, pemerintah setempat juga mengenalkan tradisi Tabuik yang menjadi salah satu agenda pariwisata andalan kota itu.

"Setiap tahunnya Pesta Budaya Tabuik mampu menarik ribuan hingga ratusan ribu pengunjung dari berbagai daerah, hal tersebut harus bisa dimanfaatkan dengan peluang yang ada," ujarnya.

Terpisah Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perusahaan REI, Soelaeman Soemawinata mengatakan, organisasinya akan mendorong model kota masa depan untuk mengurangi kepadatan di kota-kota besar.

"Salah satu tolok ukur keberhasilan pembangunan di Indonesia adalah hadirnya kota masa depan yang maju dan berdaya saing, selaras dengan apa yang dicanangkan pemerintah mengenai pembangunan kota masa depan (future city)," kata Soelaeman.

Menurut Soelaeman, melalui kegiatan tersebut diharapkan semua pihak dapat memberikan masukan untuk tumbuhnya sentra-sentra pertumbuhan baru guna menciptakan pemerataan pembangunan di berbagai daerah di Indonesia.

Seperti diketahui pemerintah berencana membangun kota-kota baru di luar Jawa, di antaranya ada 10 kota baru, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), 14 kawasan industri dan destinasi pariwisata prioritas. (*)