Perbakin Upayakan Atlet Menembak Nasional Lahir dari Agam

id menembak

Perbakin Upayakan Atlet Menembak Nasional Lahir dari Agam

Ilustrasi - Atlet menembak. (ist)

Lubukbasung, (Antara Sumbar) - Pengurus Cabang Persatuan Menembak dan Berburu Seluruh Indonesia (Pengcab Perbakin) Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menargetkan untuk melahirkan atlet menembak andal untuk mengharumkan negara di pentas nasional dan internasional.

"Ini target kita dan untuk mencapai target Pengcab melakukan pembinaan sejak usia dini dan mengadakan kejuaraan menembak," kata Ketua Pengcab Perbakin Agam AKBP Ferry Suwandi saat membuka kejuaraan menembak Kapolres Cup III di Mako Polres Agam, Sabtu.

Ia mengatakan, pembinaan atlet usia dini ini telah dilakukan dimulai tingkat SMP, SMA dan MA. Pembinaan itu dilakukan di sekolah mereka setiap minggu.

Sedangkan untuk kejuaraan menembak, Pengcab Perbakin mengadakan kejuaraan menembak antar pelajar dan Kapolres Cup setiap tahunnya.

"Kejuaraan menembak Kapolres Cup ini merupakan yang ketiga kali kita adakan semenjak 2014. Kegiatan ini untuk mencari bibit atlet menembak yang akan diturunkan pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Padangpariaman pada 2018 dan Kapolda Cup 2017," katanya.

Kejuaraan menembak Kapolres Cup ini diikuti oleh pelajar tingkat SMP, SMA, MA dan anggota Club menembak dibawah naungan Perbakin Agam.

Ia menambahkan, peserta yang memiliki nilai tinggi akan dibina untuk mengikuti Porprov dan Piala Kapolda.

Dengan cara itu, Perbakin Agam akan mempertahankan juara umum Kapolda Cup dan perolehan medali pada Porprov di Padangpariaman akan meningkat dibandingkan Porprov di Kota Padang.

"Pada Porprov di Padang, Perbakin Agam memperoleh empat medali perak dan enam medali perunggu," katanya.

Ketua KONI Agam, Andri Tanjung, mendukung Pengcab Perbakin Agam mengadakan kejuaraan menembak Kapolres Cup.

Ia mengimbau seluruh Pengcab untuk mengadakan kejuaraan dalam mencari bibit atlet yang akan diturunkan pada Porprov, karena KONI Agam menetapkan tiga syarat bagi atlet yang akan mengikuti Porprov nanti yakni, atlet yang mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON), atlet peraih medali pada Porprov sebelumnya dan atlet yang mengikuti kejuaraan.

"Saat ini baru 15 dari 30 cabang yang mengadakan perlombaan itu," katanya. (*)