Padang, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat, memperkuat ketahanan di tatanan masyarakat guna menangkal berkembangnya radikalisme melalui kegiatan sosialisasi terkait persoalan itu.
"Sejauh ini memang belum ditemukan kasus radikalisme, namun pemerintah tetap waspada," kata Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Padang Asnel, di Padang, Kamis.
Menurutnya perkembangan radikalisme di Indonesia cukup pesat, dan telah banyak warga jadi korban.
Hal ini mengindikasikan masifnya penyebar paham menyimpang tersebut dan sulit terdeteksi.
Untuk itu, tambahnya perlu memperkuat pertahanan khususnya dalam memberikan informasi terkait radikalisme itu.
Misalnya, sebut dia ISIS masuknya warga Indonesia menjadi anggota dikarenakan bujuk rayu akibat kurang memahami paham tersebut.
Dengan sosialisasi yang digelar oleh kantor Kesatuan Kebangsaan dan Politik kepada organisasi pemuda dan perwakilan masyarakat bisa menambah informasi tersebut.
Menurutnya dengan adanya penguatan ini tentu dapat memperkecil peluang warga terjebak organisasi radikal.
"Diharapkan adanya koordinasi dan saling membagi untuk menghancurkan radikalisme tersebut," kata dia.
Berkaitan dengan informasi keterlibatan warga Padang dalam organisasi radikal seperti ISIS, tambahnya tidak bisa dipastikan dan ditemukan kebenarannya.
Dengan adanya sosialisasi tentu informasi semacam itu bisa ditangkis oleh warga.
Kepala Kesbangpol Padang, Mursalim Nafis menyatakan kegiatan lebih pada pengenalan dari paham radikalis sekaligus tata cara menangkalnya.
Bukan hanya itu, ujarnya masyarakat juga diberi pelatihan menanggapi informasi bohong dan provokator. (*)
Berita Terkait
Libatkan tokoh adat BNPT dan FKPT gelar Kenduri Desa Damai sosialisasi cegah radikalisme dan terorisme
Rabu, 13 September 2023 20:03 Wib
Wapres tegaskan pengawasan rumah ibadah untuk cegah radikalisme
Jumat, 8 September 2023 16:41 Wib
Mahasiswa diajak jadi agen perdamaian
Rabu, 8 Maret 2023 14:46 Wib
Santri berperan bentengi masyarakat dari radikalisme terorisme
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:14 Wib
Polres Agam gelar FGD bahas upaya cegah paham radikalisme
Senin, 10 Oktober 2022 19:32 Wib
BNPT: radikal terorisme cermin krisis ritualitas
Kamis, 22 September 2022 8:58 Wib
Akademisi ingatkan waspadai konflik SARA dan politik identitas jelang Pemilu 2024
Selasa, 13 September 2022 8:03 Wib
Menkopolhukam Mahfud MD ingatkan masyarakat waspada radikalisme
Minggu, 21 Agustus 2022 13:11 Wib