Capaian Luas Tanam Padi di Bukittinggi Baru 568 Hektare

id Tanam padi

Capaian Luas Tanam Padi di Bukittinggi Baru 568 Hektare

Petani menanam padi di Jorong Lambah, Nagari Sianok Anam Suku, Agam, Sumatera Barat. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Bukittinggi, (Antara Sumbar) - Realisasi luas tanam padi di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, telah mencapai 568 hektare dari target 1.032 hektare yang telah ditetapkan provinsi atau 55,04 persen pada 2017.

Kepala Bidang Tanaman Pangan, Perkebunan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Pangan setempat, Teti Adrianis di Bukittinggi, Kamis mengatakan terdapat penambahan target beberapa hektare dari saat awal tahun ditetapkan bagi daerah itu.

"Target dari provinsi bertambah dan lebih besar dari target kota sebesar 795,98 hektare. Target kota ditetapkan dengan memperhatikan ketersediaan lahan yang ada," katanya.

Ia menyebutkan luas sawah di Bukittinggi hanya tersedia seluas 386,67 hektare dan tersebar di Kecamatan Guguk Panjang 12,73 hektare, Mandiangin Koto Selayan 190,88 hektare dan Aur Birugo Tigo Baleh 185,06 hektare.

Sementara padi yang banyak ditanam oleh pemilik lahan yaitu jenis kuriak kusuik dan padi putiah dengan masa tanam rata-rata 4,5 sampai 5,5 bulan.

"Di Bukittinggi sudah tidak memungkinkan mencetak sawah baru sehingga untuk mencapai target harus ada 2,1 indeks pertanaman," katanya.

Selain itu petani juga dianjurkan untuk menanam padi jenis saganggam panuah yang masa tanam lebih singkat yaitu 110 hari dan menerapkan jajar legowo agar jarak tanam dapat memberi ruang penyinaran dan pemberian pupuk lebih mudah.

"Bagi masyarakat Bukittinggi, jenis kuriak kusuik dan padi putiah adalah yang paling diminati karena rasanya yang nikmat. Namun untuk mencapai target dari provinsi kami dorong petani menanam jenis yang masa tanam lebih singkat dan ini masih coba-coba, belum diterapkan ke semua wilayah," terangnya.

Pada 2017, penanaman jenis saganggam panuah sedang dalam proses penerapan di kawasan Tigo Baleh dan dijadikan sebagai percontohan di Bukittinggi.

"Karena target yang cukup tinggi ini, kami mengimbau petani menyegerakan tanam padi atau tidak memperlama masa bera agar target luas tanam dapat sama-sama segera terpenuhi," katanya. (*)