Kawasan Pantai Ulakan Padangpariaman akan Direhabilitasi

id PANTAI ULAKAN

Kawasan Pantai Ulakan Padangpariaman akan Direhabilitasi

Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Dody Ruswandi (empat kanan) meninjau kawasan Pantai Ulakan Tapakis, Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat, Kamis (14/9). BNPB mengupayakan rehabilitasi kawasan Pantai Ulakan Tapakis karena kondisinya sudah memprihatinkan. (ANTARA SUMBAR/Aadiaat Makruf Sabir S.)

Parit Malintang, (Antara Sumbar) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengupayakan rehabilitasi kawasan Pantai Ulakan Tapakis, Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat, karena kondisinya sudah memprihatinkan.

"Kita upayakan dengan berbagai cara baik dengan dua jalur dari BNPB maupun dengan cara lainnya," kata Sekretaris Utama BNPB, Dody Ruswandi saat meninjau Pantai Ulakan Tapakis, Kamis.

Ia mengatakan cara pertama yaitu menggunakan dana rehabilitasi dari instansi tersebut guna membangun batu grip sebagai pemecah ombak.

Bila perlu, lanjutnya rehabilitasi tersebut bisa menggunakan cara lainnya yaitu dana dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Sedangkan untuk normalisasi sungai Batang Ulakan yang kondisi muaranya yang berkelok pihaknya menggunakan Dana Siap Pakai.

Ia mengatakan normalisasi tersebut bertujuan agar ketika kabupaten itu diguyur hujan seharian airnya tidak tertahan dan meluap sehingga merendam sejumlah rumah warga seperti kejadian sebelumnya.

Sementara itu, Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Golkar, John Kenedy Azis mengatakan rehabilatasi tersebut diperlukan karena dapat membahayakan nyawa warga dan mengancam situs budaya Makam Syech Burhanuddin.

"Apalagi kawasan itu telah banyak dimakan abrasi sepanjang 250 meter," ujarnya.

Oleh kerena itu, lanjutnya kehadiran Dody Ruswandi untuk meninjau kondisi abrasi dan sungai tersebut diharapkan dapat membantu menjawab keresahan warga di daerah itu.

Wakil bupati setempat, Suhatri Bur mengatakan kawasan pantai Padangpariaman berpotensi mengalami abrasi.

"Namun kondisi terparah yaitu di Kecamatan Ulakan Tapakis dan Kecamatan Sungai Limau," kata dia.

Ia mengatakan pihaknya telah mengirimkan proposal untuk mengajukan bantuan guna normalisasi sungai dan pemasangan batu grip. (*)