Jakarta, (Antara Sumbar) - Komisi Pemberantasan Korupsi akan mengumumkan hasil operasi tangkap tangan di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, pada Rabu (13/9) sore.
"Tadi malam sejumlah pihak yang diamankan pada OTT di Sumut telah dibawa ke kantor KPK di Jakarta. Setelah proses lanjutan seperti pemeriksaan dan administrasi, kami akan lakukan ekspose bersama pimpinan," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, Kamis.
Ia menyatakan dalam waktu 24 jam status hukum dari pihak yang diamankan akan ditentukan, apakah menjadi tersangka atau saksi.
"Sore ini direncanakan hasilnya akan disampaikan pada konferensi pers di kantor KPK. Status hukum, kronologis, konteks kasusnya, dan pasal Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi yang dikenakan akan disampaikan nanti," kata Febri.
Sebelumnya, Ketua KPK Agus Rahardjo membenarkan adanya OTT di Kabupaten Batubara pada Rabu (13/9).
"Betul OTT di Kabupaten Batubara, tunggu konferensi pers besok (14/9)," kata Agus di Jakarta, Rabu (13/9).
Sementara itu, Febri menyatakan OTT yang dilakukan tersebut terkait dengan adanya "fee" pengurusan sejumlah proyek.
"Ada sejumlah uang juga yang kami amankan, indikasinya penerimaan hadiah atau janji terkait dengan adanya 'fee' pengurusan sejumlah proyek di sana," kata Febri di gedung KPK, Jakarta, Rabu (13/9).
Tim KPK mengamankan sekitar tujuh orang pada OTT tersebut.
"Ada unsur kepala daerah sebagai penyelenggara negara, ada unsur pejabat daerah seperti kepala dinas, dan ada unsur swasta juga," kata Febri.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Bupati Batubara OK Arya Zulkarnain termasuk salah satu pihak yang diamankan pada OTT tersebut. (*)
Berita Terkait
Pengacara sebut KPK tak izinkan dirinya dampingi Syahrul Yasin Limpo
Jumat, 13 Oktober 2023 5:01 Wib
Kuasa hukum: Syahrul Yasin Limpo ditangkap, bukan dijemput paksa
Jumat, 13 Oktober 2023 5:00 Wib
Presiden Jokowi sudah dapat informasi Syahrul Yasin Limpo di Indonesia
Kamis, 5 Oktober 2023 12:14 Wib
Febri Diansyah dan Donal Fariz mundur dari Tim Debat KPU di Sumbar
Kamis, 19 November 2020 20:21 Wib
Febri Diansyah dan Donal Fariz jadi kuasa hukum Sutan Riska di Pilkada Dharmasraya
Jumat, 13 November 2020 20:09 Wib
Febri Diansyah dimata Novel Baswedan
Jumat, 25 September 2020 11:26 Wib
Febri Diansyah mundur sebagai pegawai KPK, belum jelas alasannya
Kamis, 24 September 2020 13:44 Wib
Libatkan peran masyarakat berantas korupsi, KPK adakan Akademi Jurnalistik Lawan Korupsi 2020
Selasa, 9 Juni 2020 20:32 Wib