Padang Aro, (Antara Sumbar) - Bupati Solok Selatan, Sumatera Barat, Muzni Zakaria menyebutkan pihaknya masih memantau kinerja organisasi perangkat daerah (OPD) yang belum memiliki pimpinan definitif.
"Masih kami pantau. Ibarat belajar menyetir mobil, kami lihat seperti apa menginjak gas, memasukan gigi, kopling. Lalu seperti apa jalan mobilnya, macet-macet atau lancar," ujarnya di Padang Aro, Kamis.
Setelah dinilai OPD tersebut berjalan bagus, tambahnya pihaknya segera melakukan seleksi terbuka untuk memilih pimpinan OPD tersebut. Setidaknya ada delapan OPD yang belum memiliki pimpinan definitif.
"Kami ikuti aturannya. Tentunya dengan melakukan seleksi terbuka. Nanti akan ada tiga besar. Dari tiga besar itu akan kami pilih mana yang tepat," ujarnya.
Dengan dilakukan seleksi terbuka, sebutnya Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah memenuhi syarat yang bertugas di Solok Selatan harus bersaing dengan pegawai dari luar daerah.
"Adanya kompetisi, kita akan mendapatkan yang terbaik dan tepat. Meskipun demikian tetap diutamakan yang berasal dari Solok Selatan, tapi jika memang tidak ada ya harus gimana lagi. Terpaksa (pegawai) dari luar," jelasnya.
Setelah ditentukan pejabat mana yang terpilih, lanjutnya kemudian diajukan ke Komisi ASN untuk segera dilantik bupati.
"Diajukan ke KASN dulu, baru dilantik bupati," ujarnya.
Sementara disinggung tentang kinerja seluruh OPD selama ini, Bupati menyebutkan masih ditemukan instansi yang kurang berkoordinasi dan bekerja sama dengan instansi lainnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa masih ditemukan sejumlah OPD yang dinilai lamban dalam mengimplementasikan visi/misi kepala daerah.
"Masih ada OPD yang tidak tanggap dan tidak segera melaksanakan perintah bupati. Tentu kita akan terus mengevaluasi," sebutnya. (*)
Bupati Pantau OPD Belum Miliki Pimpinan Definitif
Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria. (ANTARA SUMBAR/Erik Ifansyah Akbar)
