Penjualan Susu Sapi Murni Padang Panjang Terkendalan UHT

id Sapi

Penjualan Susu Sapi Murni Padang Panjang Terkendalan UHT

Sapi perah di kelompok tani tunaS baru di kelurahan Ganting Padang Panjang. (ANTARA SUMBAR)

Padang Panjang, (Antara Sumbar) - Peternak sapi perah di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, segera memiliki mesin Ultra High Temperature (UHT) untuk memperpanjang umur susu yang sudah diperah.

"Pemkot Padang Panjang melalui Dinas Pangan dan Pertanian sudah mengajukan dana sebesar Rp758.825.000 untuk pengadaan mesin UHT itu ke DPRD. Saat ini sedang dibahas," kata Kepala Bidang Peternakan Dinas Pangan dan Pertanian setempat Wahid di Padang Panjang, Rabu.

Ia mengatakan pengajuan dana untuk pengadaan mesin UHT itu juga memiliki dasar hukum Peraturan Menteri Pertanian No 26 tahun 2017 tentang penyediaan dan peredaran susu.

Ia menjelaskan mesin UHT bisa memperpanjang umur susu hingga tiga bulan, sehingga peternak sapi perah tidak merasa cemas jika susu itu belum terjual sampai beberapa minggu setelah diperah.

Tanpa proses melalui mesin UHT, ungkapnya umur susu yang sudah diperah dari sapi hanya bertahan beberapa jam. Mesin UHT itu sendiri bisa mengolah susu 100 liter per jam.

Untuk saat ini peternak sapi perah mengolah susu dengan sistem pasteurisasi secara tradisional dan hanya bertahan sekitar satu minggu.

"Kalau susu tidak terjual sampai satu minggu, peternak rugi karena susunya harus dibuang," sebutnya.

Untuk itu, ia berharap lembaga legislatif setempat bisa menyetujui dana yang diajukan pada APBD Perubahan 2017 tersebut.

Anggota DPRD Padang Panjang Puji Hastuti mengatakan pada prinsipnya lembaga legislatif itu menyetujui pengajuan anggaran untuk mesin UHT itu.

"Pada prinsipnya kami menyetujui, namun sebelumnya tolong dilengkapi dulu kesiapan SDM, sarana dan prasarana pendukung," katanya. (*)