Mau Keliling Kota Padang, Naik Bendi Wisata Aja

id medi iswandi

Mau Keliling Kota Padang, Naik Bendi Wisata Aja

Kepala Disbudpar Kota Padang, Medi Iswandi. (Antara)

Padang, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat, telah meluncurkan paket wisata menggunakan bendi atau delman bagi wisatawan untuk berkeliling kota tersebut.

"Kami telah mengumpulkan 40 kusir bendi dan dimasukkan dalam lingkungan kelompok sadar wisata (pokdarwis)," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Padang Medi Iswandi di Padang, Rabu.

Dia menyebutkan setelah masuk pokdarwis, semua kusir itu memiliki beberapa kesepakatan, antara lain tarif dan etika.

Terkait dengan tarif, kata dia, untuk 30 menit penggunaan bendi dikenakan biaya Rp50 ribu dan harga itu sama di semua kusir.

Artinya, katanya, bila ada salah satu kusir yang mengubah tarif tersebut bahkan lebih tinggi praktis dikeluarkan dari pokdarwis dan tidak lagi di bawah kepengawasan pemerintah.

Di samping itu, katanya, tidak dibenarkan lagi mengangkut wisatawan dan dianggap ilegal.

"Kami telah mempromosikan wisata bendi ini ke hotel dan perusahaan travel," katanya.

Di samping itu, pihaknya juga sudah menyiapkan brosur dan kemudian sosialisasi penerapan bendi wisata di Padang.

Secara khusus, katanya, semua ini dilakukan juga untuk menampung aspirasi kusir yang merasa kesulitan mendapatkan penumpang semenjak adanya angkutan daring.

"Hal ini tentu membantu kami yang memerlukan angkutan wisata tradisional namun nyaman," katanya.

Terkait dengan trayek, tambah Medi, bendi akan beroperasi di beberapa lokasi wisata dan akan berjalan berkeliling kota, khususnya sekitar Pantai Padang.

Untuk pemesanan, katanya, bisa menghubungi melalui nomor 081261876678.

"Kami berharap, warga ikut mendukung pengadaan bendi wisata ini serta turut menjaga kelestariannya," katanya.

Akan tetapi, ujar dia, bila ada wisatawan yang mengeluhkan tentang pelayanan bendi wisata, dapat menghubungi nomor 08116607555.

Salah satu warga Padang di Kuranji, Masnaini, mengatakan keberadaan bendi wisata menyejajarkan Padang dengan kota besar lainnya, seperti Yogyakarta atau Solo yang ada becak dan bus bertingkat.

"Diharapkan bendi ini menjadi idola warga dan wisatawan berwisata. Terlebih lagi, saat ini banyak tempat wisata representatif tersaji di kota," katanya. (*)