Bupati Serahkan Bantuan Bagi Korban Rumah Hancur Tertimpa Pohon Tumbang

id GUSMAL BANTUAN

Bupati Serahkan Bantuan Bagi Korban Rumah Hancur Tertimpa Pohon Tumbang

Bupati Solok, Gusmal (dua kiri) meyerahkan bantuan kepada keluarga korban pohon tumbang di Jorong Guci, Nagari Sumani, Kecamatan Singkarak, Senin. (ANTARA SUMBAR/Tri Asmaini)

Arosuka, (Antara Sumbar)- Bupati Solok, Gusmal memberikan bantuan kepada anggota keluarga yang rumahnya hancur akibat pohon tumbang pada Minggu(10/9).

"Saya turut prihatin dengan musibah yang menimpa keluarga Yuli Anggara, walaupun belum bisa membangun rumahnya, diharapkan bantuan yang kami bawa dapat meringankan beban keluarga," kata Bupati Solok, Gusmal di Sumani Singkarak, Selasa.

Ia mengatakan agar warga setempat juga berhati-hati sebab kondisi cuaca yang sangat ekstrem akhir-akhir ini seperti angin kencang yang dapat menyebabkan bencana longsor, dan lainnya.

"Warga harus waspada jika rumah tinggalnya dekat daerah rawan bencana atau longsor," ujarnya.

Pada kesempatan ini Bupati Solok menyerahkan bantuan berupa selimut, tikar, terpal, sarden, minyak goreng, sarung, perlengkapan balita, perlengkapan masak dan bahan makanan.

Gusmal juga didampingi Kepala BPBD Kabupaten Solok Dasril, Perwakilan Kepala Dinas Sosial Nasuri, Camat Singkarak Syahrial, dan Wali Nagari Sumani Asyaril Huda.

Kronologi kejadian sebelumnya pohon Kedondong yang diperkirakan sudah tua dan terkena angin kencang tumbang menghancurkan satu rumah milik warga di Jorong Guci, Nagari Sumani, Kecamatan Singkarak, Kabupaten Solok, Minggu sore (10/9).

Akibatnya rumah dengan kontruksi kayu yang dimiliki pasangan Yuli Anggara (29) dan Rahayu Fitriani (25) itu mengalami rusak parah.

Kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa, meski saat kejadian penghuni rumah masih berada di dalam rumah tersebut.

Menurut Yuli, saat kejadian dia bersama istri dan anaknya tengah berada didalam rumah, sore itu secara mengejutkan tiba-tiba terdengar suara gaduh dari samping rumahnya.

Belum sempat berpikir panjang, rumah yang ditempati Yuli bersama keluarganya itu ambruk lantaran dihantam oleh benda besar dari atas, akibatnya rumah dengan kontruksi kayu itu rusak parah.

Di tengah kepanikan, Yuli berusaha menyelamatkan istri dan anaknya dengan lari keluar rumah, ternyata pohon kedondong yang tumbuh disamping rumahnya tumbang.

Diperkirakan akar pohon kedondong itu sudah mati, dan cuaca yang anginnya kencang menumbangkan pohon lalu menghantam rumahnya, hampir semua bagian rumah korban rata dengan tanah. (*)