Menurut Koordinator Kopertis, Ada Lima Hal Syarat Kampus Jadi Unggul

id Herri

Menurut Koordinator Kopertis, Ada Lima Hal Syarat Kampus Jadi Unggul

Koordinator Kopertis X, Prof Herri. (Antara)

Padang, (Antara Sumbar) - Koordinator Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) wilayah X Prof Herri mengatakan terdapat lima hal sebagai syarat kampus menjadi unggulan.

"Kelima hal itu memiliki kata kunci 'sehat' untuk menunjang perkembangannya," ujar dia di Padang, Senin.

Pertama, sebutnya sehat idealisme dan berorientasi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

Hal ini mengandung arti tidak ada orientasi yang merusak persatuan dan kesatuan dengan ideologi tertentu.

Kedua, katanya sehat organisasi yakni badan penyelenggara, rektorat, senat, mahasiswa, dan alumni harus punya komitmen bersama dalam memajukan perguruan tinggi.

Syarat ketiga, sehat finansial yang mengandung arti tidak hanya mengandalkan pada penerimaan mahasiswa namun juga perguruan tinggi menjalin kerja sama dengan dunia usaha dan industri.

Keempat, tambah Herri sehat sivitas akademika contohnya mengasah "soft skill" dan ciri khas mahasiswa sehingga lulusan perguruan tinggi merupakan produk unggul dan bermutu yang berdaya saing.

Kemudian kelima yakni sehat masyarakat, perguruan tinggi hendaknya menjadi rujukan dan tempat untuk mendorong mahasiswa untuk meraih masa depan yang lebih cemerlang.

"Hal penting lainnya yakni melalui tridharma perguruan tinggi menghasilkan produk unggulan," lanjutnya.

Salah satunya, kata dia menciptakan hasil penelitian yang aplikatif bagi masyarakat.

Lebih luas kampus bisa menjadi inovator bagi program pembangunan pemerintah daerah.

Untuk itu dia berharap kampus yang ada di bawah koordinasi Kopertis dan tengah mengejar peningkatan akreditasi atau peringkat dapat mengimplementasikan syarat tersebut.

Sementara itu Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah menilai kampus yang baik itu mampu menciptakan inovasi dan lulusan mahasiswa unggulan.

Manfaatnya, ujar dia sumber daya yang dihasilkan dipakai oleh dunia industri dan usaha.

Intinya kampus mampu mengembangkan ekonomi daerah lewat lulusannya. (*)